Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbun Bio Solar, Pria di Manokwari Diringkus, Modus Pakai Aplikasi MyPertamina

Kompas.com - 22/06/2023, 15:21 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal Polresta Manokwari meringkus KSH (30) karena diduga menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar di dua SPBU yang ada di Manokwari, Papua Barat.

Pelaku diketahui menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendapat BBM.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Penimbun Solar Subsidi di Riau

Petugas meringkus KSH pada Sabtu (10/6/2023). Ditemukan pula barang bukti berupa 35 jeriken BBM di dalam kendaraan Toyota Hilux bernomor polisi PB 8153 MM.

"Pelaku menggunakan mobil Toyota Hilux memuat 35 jeriken setiap hari. Pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Jalan baru dan SPBU Sowi 4," kata Wakapolresta Kompol Agustina Sineri dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: 2 Terdakwa Penimbun BBM di Ambon Divonis 6 Bulan Penjara

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Manokwari AKP Nirwan Fakaubun menambahkan, polisi menyita barang bukti bio solar sebanyak 1.225 liter.

"Pelaku membeli solar subsidi dengan harga Rp 6.800 kemudian menimbun dan kembali menjual di kawasan Satuan Pemukiman SP 5 Distrik Prafi Manokwari, dengan harga Rp11.500 per liter," kata Nirwan Fakaubun.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan penjualan BBM jenis bio solar.

"Kami akan mendalami pengakuan tersangka, kami perlu melakukan pemeriksaan terhadap saksi ada dua orang saksi," katanya.

Tersangka dijerat Pasal 40 ayat 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Perubahan dari Pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman hukum lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com