Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hewan Ternak Terkena Wabah LSD, Pemkot Semarang Keluarkan Surat Edaran Pemotongan dan Penjualan Hewan Kurban

Kompas.com - 22/06/2023, 14:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan kurban, setelah 455 hewan ternak terserang wabah penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) menjelang Idul Adha.

Sub Koordinator Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan mengatakan, surat edaran nomor B/524.3/VI/2023 untuk mencegah penyebaran beberapa penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan LSD.

Baca juga: Hewan Kurban di Surabaya Dipastikan Bebas dari PMK dan LSD

"Surat sudah ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Iswar Aminuddin," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023).

Selain soal kesehatan dan cara penyembelihan hewan kurban, surat edaran tersebut juga mengatur soal mitigasi tempat penjualan hewan kurban agar terhindar dari wabah PML dan LSD.

"Hewan kurban yakni harus memenuhi persyaratan syariat Islam, administrasi dan teknis sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban," kata dia.

Hewan kurban yang terindikasi terkena wabah PMK, LSD tidak boleh diperjualbelikan. Hewan kurban yang menunjukkan gejala klinis LSD dan PMK juga tidak boleh diperjualbelikan ke daerah lain.

"Kita anjurkan hewan dipotong bersyarat di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) terdekat," imbuh dia.

Adapun hewan yang terkena wabah PMK mempunyai ciri-ciri seperti luka lepuh pada permukaan selaput mulut ternak termasuk lidah, gusi, hidung dan kuku serta mengeluarkan air liur atau lendir berlebihan.

"Kemudian, hewan kurban pada sapi dan kerbau yang terjangkit LSD mempunyai ciri-ciri menunjukkan gejala klinis seperti menyebarnya benjolan pada tubuh, telah terdapat benjolan yang pecah dan menjadi koreng, serta terbentuk jaringan parut," ungkap dia.

Menurutnya, wabah tersebut bisa dicegah dengan cara melaksanakan kebersihan tempat penjualan dengan pembersihan dan disinfeksi. Selain itu, mendisinfeksi kendaraan pengangkut dan hewan kurban juga penting.

"Disinfektan juga disemprotkan pada roda kendaraan pengangkut, bak pengangkut, dan hewan kurban pada saat kedatangan dan meninggalkan tempat penampungan hewan kurban," imbuhnya.

Baca juga: 455 Hewan Ternak di Kota Semarang Terserang Wabah LSD Jelang Idul Adha, Ini Ciri-cirinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com