Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/06/2023, 17:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dieng Culture Festival (DFC) 2023 yang semula akan dilaksanakan pada Agustus nanti, dipastikan ditiadakan.

Pasalnya, gelaran budaya ini bersamaan dengan pelaksanaan proyek penataan kawasan dataran tinggi Dieng oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR).

Baca juga: Embun Es Pertama di Tahun 2023 Muncul di Dieng

Ketua Panitia DCF sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Fauzi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan tidak digelarnya DCF tahun ini.

"Salah satunya kenyamanan wisatawan. Jangan sampai nanti terganggu karena adanya material, lubang-lubang yang dikhawatirkan membahayakan wisatawan," kata Alif kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).

Namun demikian, Alif memastikan, DCF akan kembali digelar tahun depan usai proyek penataan wisata Dieng rampung.

Baca juga: Dataran Tinggi Dieng Kembali Diguncang Gempa, Kekuatannya Magnitudo 2,4
Alif mengungkapkan, sempat ada rencana DCF tahun ini digelar dengan skala yang lebih kecil. Namun, rencana itu diurungkan karena panitia tidak bisa membendung wisatawan yang memilih datang.

"Kalau (wisatawan) sudah datang ke Dieng, kami tidak bisa menolak, sedangkan di sini sedang ada penataan. Nanti terkait keamanan dan keselamatan wisatawan siapa yang bertanggung jawab," ujar Alif.

Alif mengatakan, warga setempat legawa dengan keputusan tersebut.

"Kami legawa, justru kami harus apresiasi program penataan kawasan wisata ini. Infrastruktur yang memadai ini penting, saat ini masih kurang penerangan jalan, tempat untuk jalan kaki, dan lainnya," kata Alif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com