BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dieng Culture Festival (DFC) 2023 yang semula akan dilaksanakan pada Agustus nanti, dipastikan ditiadakan.
Pasalnya, gelaran budaya ini bersamaan dengan pelaksanaan proyek penataan kawasan dataran tinggi Dieng oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR).
Baca juga: Embun Es Pertama di Tahun 2023 Muncul di Dieng
Ketua Panitia DCF sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Fauzi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan tidak digelarnya DCF tahun ini.
"Salah satunya kenyamanan wisatawan. Jangan sampai nanti terganggu karena adanya material, lubang-lubang yang dikhawatirkan membahayakan wisatawan," kata Alif kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).
Namun demikian, Alif memastikan, DCF akan kembali digelar tahun depan usai proyek penataan wisata Dieng rampung.
Baca juga: Dataran Tinggi Dieng Kembali Diguncang Gempa, Kekuatannya Magnitudo 2,4
Alif mengungkapkan, sempat ada rencana DCF tahun ini digelar dengan skala yang lebih kecil. Namun, rencana itu diurungkan karena panitia tidak bisa membendung wisatawan yang memilih datang.
"Kalau (wisatawan) sudah datang ke Dieng, kami tidak bisa menolak, sedangkan di sini sedang ada penataan. Nanti terkait keamanan dan keselamatan wisatawan siapa yang bertanggung jawab," ujar Alif.
Alif mengatakan, warga setempat legawa dengan keputusan tersebut.
"Kami legawa, justru kami harus apresiasi program penataan kawasan wisata ini. Infrastruktur yang memadai ini penting, saat ini masih kurang penerangan jalan, tempat untuk jalan kaki, dan lainnya," kata Alif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.