Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Temuan Benda yang Terkubur di Kebun Banyumas adalah Tulang Bayi

Kompas.com - 19/06/2023, 15:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi memastikan temuan benda yang terkubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah tulang bayi.

Kepastian itu didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

"Berdasarkan keterangan dokter, tulang yang ditemukan adalah tulang manusia, masih bayi," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Gali Tanah di Kebun, Warga Banyumas Temukan Benda Mirip Tulang Belulang Manusia

Agus menjelaskan, jasad bayi tersebut kemungkinan besar belum ada setahun terkubur di lokasi tersebut.

"Berdasarkan pembungkus tulang berupa baju, diperkirakan bayi tersebut terkubur kurang dari 12 bulan," ujar Agus.

Namun demikian, Agus belum dapat mengidentifikasi orangtua bayi tersebut. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

"Untuk kepentingan penyidikan, kami sudah menyisihkan tulang tersebut untuk keperluan tes DNA," kata Agus.

Baca juga: Gali Tanah untuk Bikin Batu Bata, Warga Klaten Temukan Gigi dan Tulang yang Diduga Milik Kerbau Jawa Kuno

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan benda diduga tulang belulang manusia di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023).

Benda tersebut ditemukan terpendam dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter dalam kondisi terbungkus kain.

Saksi mata, Slamet (50) mengatakan, awalnya sedang bekerja menggali tanah untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.

"Sekitar pukul 10.00 WIB lagi nggali kelihatan ada kain, setelah saya tarik (isinya) ambrol, (isinya) seperti tulang kecil-kecil," kata Slamet di lokasi penemuan, Kamis sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com