Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Dualisme Rektor, 18 Dosen Universitas Batanghari Tak Digaji 3 Bulan

Kompas.com - 18/06/2023, 23:02 WIB
Suwandi,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com – Belasan dosen Universitas Batanghari melakukan demo di kampus, untuk menuntut gaji yang tidak dibayar sejak Maret 2023 lalu.

Penjabat Sementara Rektor Universitas Batanghari, Profesor Herri juga menghilangkan hak para dosen untuk membimbing mahasiswa, kemudian program pengabdian masyarakat para dosen juga dibatalkan. Bahkan tidak diusulkan kenaikan jabatan fungsional.

“Kami dituduh pembangkang. Padahal kami punya anak dan istri yang butuh makan. Karena gaji tidak dibayar, kami melewati lebaran tanpa gajian,” kata Erlina Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melalui pesan singkat, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Berawal dari Pengalaman Sang Anak, Dosen UGM Ciptakan Aplikasi Selamatkan Penderita Henti Jantung

Ia mengatakan gaji 18 dosen sudah tidak dibayar terhitung Maret lalu. Tidak hanya itu, Pjs Rektor Herri bahkan tidak memberi kesempatan kepada para dosen untuk mengampu mata kuliah, tidak diberi akses penelitian dan pengabdian masyarakat, menguji serta membimbing skripsi mahasiswa.

Baca juga: Dirut Bank Jambi, Tersangka Kasus Korupsi Rp 310 Miliar, Ajukan Gugatan Praperadilan

Selain itu, 26 dosen lain sudah dibayarkan gaji tetapi tidak diberi hak untuk mengajar, melakukan penelitian, menguji dan membimbing skripsi mahasiswa. Sedangkan 11 tenaga pendidik lainnya diberhentikan dari jabatan struktural di kampus.

Untuk saat ini, puluhan dosen ini telah menyerahkan masa depannya kepada Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) selaku badan penyelenggaran pendidikan Universitas Batanghari, untuk membantu proses pemenuhan hak puluhan dosen dan tenaga pendidik.

Baca juga: Rektor UNM Makassar Mengaku Kecolongan soal Brankas Narkoba, Sekuriti Kampus Dipecat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com