Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Batik Tegal: Sejarah, Ciri Khas, dan Motif

Kompas.com - 16/06/2023, 22:27 WIB
Dini Daniswari

Editor

Ciri khas batik Tegal adalah tegas, detail, besar-besar dengan ornamen flora fauna. Bentuk dan warnanya dominasi gelap mengikuti ciri khas pedalaman.

Ada sedikit perbedaan batik dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

Batik Kota Tegal mempunyai ciri khas motif fauna yang dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat pesisir pantai.

Sedangkan, Batik Kabupaten Tegal memiliki motif yang didominasi flora, seperti batik Beras mawur dengan corak berupa titik-titik putih layaknya beras tumpah yang dikombinasikan dengan beberapa bunga.

Baca juga: Menengok Kecantikan Batik Lasem, Perpaduan Persia dan Tiongkok

Motif Batik Tegal

Motif batik Tegal banyak menggunakan flora dan fauna.

Motif tersebut kemudian dikembangkan sebagai hasil kreasi tanpa berpegangan pada pakem batik adat.

Corak batik Tegal terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu gaya pesisiran, pedalaman, dan kontemporer.

Keindahan batik Tegal terlihat dari perpaduan yang serasi antara bidang-bidang, garis, dan isian yang beraneka ragam.

Perbedaan batik Tegal dengan batik lainnya terletak pada corak dan warnanya.

Batik Tegal memiliki ciri khas lung-lungan dan warna coklat sogan dari pengaruh batik pedalaman, lung-lungan dan warna cerah pengaruh dari pesisiran, serta corak moderen dan warna cerah pengaruh dari permintaan konsumen yang diambil dari ikon Kota Tegal.

Motif-motif lain batik Tegal adalah kembang pacar, kembang sawo, watu pecah, krokotan, jae sarimpang, sidamukti, alimahan, grandilan, glondahan, tambangan, klitiran atau ndewek, belah ketupat, krikilan, sawut rembet, kawung beton, blarakan, dan masih banyak lagi.

Sumber:

disporapar.tegalkab.go.idjurnal.uns.ac.id, dan jateng.kemenag.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com