BANGKA, KOMPAS.com-Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggugurkan keputusan penetapan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional dari Kepulauan Bangka Belitung.
Hal itu dilakukan karena munculnya pelemik terkait kandidat terpilih yang tidak sesuai nomor urut.
"Tadi sudah ada hasilnya, BPIP RI yang akan memutuskan. Kita mengusulkan tiga terbaik putera, tiga terbaik puteri, nanti mereka yang akan memutuskan," kata Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Peserta Cadangan Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Pj Gubernur Babel Ajukan Peninjauan
Suganda mengungkapkan, BPIP menggugurkan hasil penetapan sebelumnya untuk menetralisir suasana sekaligus menghindari kegaduhan.
Tim seleksi daerah selanjutnya akan mengirim ulang nama-nama calon anggota Paskibraka untuk ditetapkan kembali oleh BPIP.
"Sebelumnya saya katakan kepada semua pihak yang hadir dalam rapat pertama kami, alangkah baiknya nanti kita bertemu dengan BPIP, karena yang memutuskan adalah BPIP. Saya pesan silakan berikan kesaksiannya, karena saya yakin BPIP punya pertimbangan," ujar Suganda.
Dalam audiensi bersama BPIP kronologis seleksi diungkapkan kembali. Instruktur lapangan Wahyu Nugraha dan Plt Kepala Bakesbangpol Umi Kalsum menyatakan kejanggalan dalam hasil seleksi.
Baca juga: Pesan Viral Paskibraka Pohuwato Diminta Kembalikan Uang Saku, Ini Penjelasan Pemkab
Sedangkan pihak lainnya meminta agar BPIP RI dapat menelurkan hasil terbaik, dan dapat mempertimbangkan mental siswa.
Kejanggalan penetapan calon anggota Paskibraka yang dibawa ke BPIP bermula dari terpilih peserta putri atas nama Bunga dari SMAN 3 Pangkalpinang, padahal berada di urutan dua hasil seleksi.
Sementara urutan satu ditempati Sepvira dari SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka.
Terkait hasil penetapan itu, petugas dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bangka Belitung menafsirkan tim daerah hanya menentukan kandidat.
Selanjutnya penetapan menjadi kewenangan BPIP.
Baca juga: Peserta Cadangan Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Pj Gubernur Babel Ajukan Peninjauan
Hal berbeda disampaikan tim pelatih dari TNI/Polri bahwa mekanisme pendaftaran ke pusat dilakukan secara online dengan menggunakan nomor urut.
Nomor urut satu otomatis dinyatakan sebagai anggota Paskibraka terpilih dan nomor urut berikutnya sebagai cadangan.
Berkaca pada tahun sebelumnya, dua wakil (putra dan putri) akan ditetapkan sebagai anggota Paskibraka nasional di Istana Merdeka, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.