Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Taksi Online dan Konvesional di Pelabuhan Punggur Batam Belum Ada Titik Temu

Kompas.com - 15/06/2023, 20:40 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com– Polemik yang terjadi antara taksi online dan taksi konvensional atau sering disebut taksi pangkalan di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) masih berlanjut.

Untuk mencari solusi yang memadai, polisi mengadakan mediasi antara kedua belah pihak yang dilakukan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Nongsa, Batam, pada Rabu (14/6/2023).

Meski mediasi berlangsung hingga malam, tapi tidak ada titik terang yang ditemukan dalam penyelesaian permasalahan ini.

“Kedua pihak tetap bersikeras pada pendapat dan keinginan masing-masing,” kata Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung di Mapolsek Nongsa, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Gara-gara Penumpang, Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Batam Ribut

Penanganan masalah antara taksi online dan taksi pangkalan oleh Polsek Nongsa tampaknya menjadi agenda rutin setiap bulan.

Kekisruhan antara kedua pihak hampir terjadi setiap bulan dalam tiga bulan terakhir ini.

“Kami menghargai pendapat dari setiap pihak yang terlibat dalam permasalahan ini. Bahkan mediasi kemarin sore yang dilakukan, belum ada solusi yang ditemukan dari kedua belah pihak,” ungkap Fian.

“Kami menyadari bahwa masih terdapat permasalahan yang belum mendapatkan titik temu meskipun sudah beberapa kali pertemuan dilakukan. Kami harapkan ada penyelesaian yang jelas dan kedua belah pihak tetap menjaga situasi yang kondusif,” tambah Fian.

Sementara itu, dalam pertemuan mediasi tersebut, Abdurahman, Ketua Taksi Konvensional Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, menyampaikan tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dalam layanan taksi online.

Baca juga: Kasus Perusakan Taksi Online di Batam Berakhir Damai Usai Pelaku Sanggupi Ganti Rugi

Namun, ia mengajukan permintaan agar sistem yang digunakan adalah sistem block area untuk menghindari konflik antara taksi online dan taksi konvensional.

“Bisa saja kami bergabung dengan taksi online. Namun, kami minta taksi online yang bisa mengambil di area pelabuhan hanya teman-teman taksi konvensional yang mendaftar sebagai taksi online,” tegas Abdurahman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com