Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semrawut dan Bikin Macet, Pelintasan Sebidang Pasar Rangkasbitung Bakal Ditutup

Kompas.com - 15/06/2023, 14:58 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup pelintasan sebidang di Pasar Rangkasbitung. Penutupan akan dilakukan permanen mulai akhir Juli 2023.

Penutupan pelintasan tersebut dilakukan karena Stasiun Rangkasbitung akan dibangun sehingga memudahkan integrasi penumpang yang hendak ke stasiun.

Terkait penutupan itu, Pemkab Lebak mendukung karena selama ini pelintasan yang membelah antara Jalan Tirtayasa dan RT Hardiwinangun/Ki Maklum kerap macet dan semrawut.

Baca juga: Atasi Kabel Semrawut, Pemkot Depok Mengaku Terkendala Kabel PLN

"Iya macet juga, di situ banyak angkot yang ngetem kalau masih dibuka," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Dalops) Lalu Lintas Dishub Lebak, Johan Arifin, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (15/6/2023).

Johan mengatakan, nantinya akan dibangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk warga yang hendak ke stasiun atau Pasar Rangkasbitung. Sementara akses utama Stasiun dialihkan ke Terminal Kalijaga.

Demikian juga dengan seluruh angkutan umum yang kerap ngetem di Jalan Tirtayasa dan RT Hardiwinangun diwajibkan masuk ke Terminal Kalijaga.

Sementara Jalan Tirtayasa yang pelintasannya ditutup, menurut Johan, akan jadi wilayah pasar sehingga tidak boleh angkutan umum masuk ke dalamnya.

Johan mengatakan, penutupan pelintasan sebidang Pasar Rangkasbitung akan dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari sosialisasi, percobaan penutupan, hingga ditutup permanen.

Uji coba penutupan pelintasan rencananya dilakukan pada minggu pertama Juli 2023. Sementara penutupan pelintasan pada akhir Juli 2023.

Adapun pelintasan tersebut rencanakan akan ditutup permanen pada minggu kedua Agustus setelah rapat evaluasi penutupan pelintasan pada minggu pertama Agustus.

"Sosialisasi terkait penutupan pelintasan akan dilakukan pada minggu ketiga bulan Juni," kata Johan.

Didukung warga

Terkait rencana penutupan pelintasan sebidang tersebut ditanggapi oleh warga dan pengguna kereta. Salah satu warga, Agustin (32) misalnya, mengatakan setuju asal disediakan akses bagi pejalan kaki yang layak untuk ke Stasiun Rangkasbitung.

Agustin mengaku, saat bepergian dari Rangkasbitung menuju Jakarta dengan Commuter Line, dia kerap tidak nyaman berjalan kaki di pintu depan Stasiun Rangkasbitung.

"Selama ini kan memang semrawut begitu keluar stasiun langsung ke pasar, belum lagi kalau pas kebrutalan ada kereta lewat makin tidak nyaman untuk pejalan kaki," kata Agustin.

Agustin berharap JPO yang akan dibangun bisa mengakomodasi pejalan kaki baik yang hendak ke stasiun maupun ke pasar Rangkasbitung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com