PURWOKERTO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, secara bertahap menutup belasan perlintasan sebidang liar.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Eko Budiyanto mengatakan, penutupan tersebut bertujuan untuk normalisasi jalur KA dan peningkatan keselamatan perjalanan KA serta masyarakat.
"Selama tahun 2020 ini kami telah menutup sebanyak 16 perlintasan sebidang liar," kata Eko saat sosialisasi berlalu lintas di perlintasan sebidang Tanjung, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (7/11/2020).
Baca juga: 107 Perlintasan Sebidang di Jateng Barat dan Selatan Tak Dijaga Petugas
Eko memaparkan, saat ini di wilayah Daop 5 terdapat 208 titik perlintasan sebidang yang tersebar di sepanjang jalur.
Rinciannya, dijaga KAI sebanyak 62 titik, dijaga Pemda (39) dan tidak dijaga (107).
Untuk perlintasan yang tidak dijaga tersebar di Kabupaten Banyumas sebanyak 12 titik, Brebes (3), Ciamis (2), Cilacap (45), Kebumen (16), Purworejo (7) dan Tegal (22).
"Tahun ini jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang sebanyak delapan kejadian," ujar Eko.
Menurut Eko, keselamatan di perlintasan sebidang dapat tercipta jika seluruh unsur masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama peduli.
"Diharapkan kepedulian seluruh stakeholder termasuk para pengguna jalan, mampu menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang," ujar Eko.
Baca juga: Mati Mendadak di Perlintasan Sebidang, Minibus Ditabrak Kereta Api
Eko mengatakan, KAI bersama unsur masyarakat dan pemerintah akan terus melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang dan edukasi untuk membangun budaya disiplin di perlintasan sebidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.