Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penipuan Umrah: Saya Nangis Terus, yang Bayarin Anak Saya Hasil Kerja Buruh di Jakarta

Kompas.com - 14/06/2023, 17:23 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Korban penipuan umrah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mencapai 31 orang.

Kerugian dari penipuan tersebut mencapai lebih dari Rp 1 Miliar.

Salah satu korban penipuan umrah di Purworejo, Sugiyarti menceritakan, akibat dari penipuan tersebut selama beberapa hari sedih.

Bahkan, setiap malam ia mengaku menangis karena tak jadi berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga: Uang Pendaftaran Umrah Dipakai Main Kripto, Suami Istri Asal Kebumen Ditangkap di Purworejo

"Tahu kalau tidak berangkat saya nangis terus, tiap malam menangis, bagaimana tidak, itu kan uangnya banyak sekali," kata Sugiyarti, saat dikonfirmasi pada Rabu (14/6/2023).

Sugiyarti menambahkan, uang pendaftaran umrah tersebut adalah hasil kerja anaknya.

Uang itu hasil tabungan dari bekerja sebagai buruh di sih satu perusahaan di Jakarta.

"Tabungan hasil kerja buruh pabrik di Jakarta, kata anak saya itu mengumpulkan uang supaya saya bisa umrah," kata Sugiyarti.

Pihaknya menyebut, pembayaran pendaftaran umrah tersebut dilakukan di rumanya di Kecamata Banyuurip.

Tahap pertama dibayarkan Rp 6.500.000 dan pembayaran kedua sebesar Rp 29.000.000.

"Saat ditagih (ditanyakan kapan berangkat) itu diundur-undur terus," kata Sugiyarti.

Sementara itu, Muhajir dan Muhlil Musolin dari LBH Ansor Purworejo yang merupakan kuasa hukum salah satu korban lainnya yakni Muh Shodiq menyebut kliennya korban sudah minta untuk didampingi membuat aduan penipuan umrah ini sejak tanggal 31 Maret 2023.

Baca juga: Uang Pendaftaran Umrah Dipakai Main Kripto, Suami Istri Asal Kebumen Ditangkap di Purworejo

Pihaknya juga sudah melakukan upaya damai dengan bernegosiasi dengan para pelaku.

Meski demikian, pelaku tidak merespons ajakan damai dan pengembalian uang korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com