SERANG, KOMPAS.com- Sebanyak 33 personel dari Batalyon Infanteri 1 Marinir akan ditempatkan di Pulau Deli, Kabupaten Pandeglang, Banten selama satu tahun.
Penempatan personel di pulau yang berbatasan langsung dengan Australia itu dalam Misi Pengamanan Pulau Terluar (Puter) tidak berpenghuni.
"Selain pengamanan pulau Deli, ada empat pulau terluar lainnya yang dibawah jajaran kolakops Pam Puter Pasmar 1 yang menjadi wilayah tugas pengamanan Korps Marinir TNI AL," kata Komandan Brigade Infanteri 1/Marinir Kolonel (Mar) Isna Muhsin Abdilah kepada wartawan di Serang. Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Perjuangan Aipda Teguh di NTB, Bertugas Menjaga Warga di Pulau Terluar Indonesia
Isna menyebutkan, keempat pulau terluar lainnya yakni Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Nipah dan Pulau Sekatung.
Para prajurit akan mulai diberangkatkan ke masing-masing pulau terluar di Indonesia itu pada hari ini Rabu (14/6/2023).
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi prajurit TNI yang akan bertugas dalam rangka pengamanan pulau terluar yang ada diwilayahnya.
Menurutnya, pulau terluar patut dijaga guna memastikan keamanan dan kedaulatan NKRI.
“Pulau-pulau terluar sekaligus terdepan itu harus dijaga dengan baik. Kita pastikan tidak ada sejengkal tanah pun di wilayah Indonesia ini yang berpindah tangan, berpindah penguasaan dan kemanfaatan," kata Al Muktabar usai melepas prajurit di Pendopo Gubernur.
Baca juga: Pagerungan Kecil, Pulau Terluar di Sumenep Akhirnya Teraliri Listrik
Mantan Sekda Banten itu menyampaikan pesan agar para prajurit yang bertugas menjalankan misi mulia itu diberikan kesehatan dan kelancaran.
“Karena ini penegakan kedaulatan negara kita, maka NKRI harus dijunjung tinggi. Kita pertaruhkan segenap jiwa raga kita untuk Indonesia," ujar dia.