Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Siagakan 6 Unit Helikopter "Water Bombing"

Kompas.com - 13/06/2023, 15:48 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menambah sebanyak dua unit helikopter water bombing untuk memadamkan wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sehingga, total helikopter water bombing yang dioperasikan di wilayah Sumatera Selatan saat ini mencapai enam unit.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, ditambahnya dua unit helikopter water bombing tersebut lantaran saat ini lokasi karhutla sudah menyebar luas di kawasan yang sulit dijangkau dari akses darat.

Baca juga: Ditangkap, Pelaku Karhutla di Dumai Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Sehingga, proses pemadaman yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan water bombing.

“Saat ini wilayah yang rawan terbakar mulai terpantau hot spot. Sehingga diperlukan tambahan heli untuk pemadam,”kata Ansori, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Titik Api Mulai Bermunculan, Pemprov Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Ansori menjelaskan, Helikopter jenis Bell-412 milik BNPB sudah dikerahkan untuk memadamkan karhutla di wilayah rawan yakni, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin yang berbatasan dengan Jambi, Muara Enim, Ogan Komering Ilir bahkan hingga ke Musi Rawas Utara. 

Namun, karena waktu jelajah satu heli hanya empat jam proses pemadaman pun mengalami kendala.

Baca juga: Antisipasi Karhutla, BNPB Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Selama 15 Hari di Kalbar

“Karena batasan bahan bakarnya hanya empat jam, sehingga dengan penambahan dua unit heli ini bisa membantu proses pemadaman lebih cepat,”ujarnya.

Menurut Ansori, dua helikopter patroli saat ini selalu dioperasikan dari pagi hingga siang hari untuk memantau lokasi wilayah rawan terbakar. Heli patroli nantinya akan membantu proses pemadaman.

“Bila tim darat tak bisa mengakses lokasi maka helikopter water bombing yang melakukan pemadaman,”ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com