BIMA, KOMPAS.com - Kamaludin, warga Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal setelah 13 hari menghilang dari rumah.
Ia ditemukan warga yang tengah mencari buah asam di kawasan hutan So Oi Bor, Desa Ntana, Kecamatan Soromandi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Benar, korban ditemukan setelah 13 hari menghilang," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Pemkab Bima Akan Tutup Tambang Galian C yang Memicu Retakan Tanah
Adib mengatakan, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh SM yang saat itu tengah mencari buah asam.
Karena curiga itu mayat Kamaludin, warga Doridungga yang sebelumnya menghilang, SM lantas menginformasikan temuan mayat pria itu kepada warga setempat.
Baca juga: Retakan Tanah di Bima Diduga akibat Aktivitas Tambang dan Gempa
Informasi tersebut diteruskan kepada warga lainnya dan aparat kepolisian untuk dilakukan pengecekan dan proses evakuasi.
Setelah dipastikan korban adalah Kamaludin, anggota bersama warga setempat langsung mengevakuasinya ke rumah duka untuk proses pemakaman.
"Mayat almarhum sore kemarin langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Doridungga," ujarnya.
Menurutnya, pihak keluarga menolak proses otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Mereka sudah ikhlas dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Pihak keluarga ikhlas menerima musibah tersebut serta menolak dilakukan otopsi," kata Adib Widayaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.