Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ikut "Ngojek" sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Kompas.com - 09/06/2023, 21:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Pengendara ojek online (ojol) di Solo yang viral baru-baru ini, Eko Prabowo Kiki Hascaryo, bercerita kehidupan yang dia jalani bersama putrinya, Lallana Lailla, atau Lana.

Selama lima tahun terakhir, Eko dan Lana tinggal di salah satu kos yang berlokasi di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari.

Namun sebelumnya, Eko mengaku sempat berpindah-pindah kos bersama anaknya lantaran tak bisa membayar sewa.

Baca juga: Berawal Tak Sengaja Bertemu Kapolresta Solo Saat Ikut Ayahnya Ngojek, Lana Kini Bisa Masuk SD

Dari pantauan TribunSolo.com Jumat (9/6/2023), Eko dan Lana tinggal di salah satu kamar kos berukuran 3,4 meter persegi.

Namun yang membuat miris, tempat tidur yang dipakai bocah 7 tahun tersebut beristirahat berdampingan dengan kamar mandi.

Alat elektronik yang ada di dalam kamar kos hanya kipas angin usang, dan radio yang sudah rusak.

Eko mengungkapkan, dia kerap sedih jika melihat sang anak tidur siang dan berkeringat karena kipas angin tak berfungsi.

Sebelum akhirnya mendapatkan bantuan dari Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Eko bercerita dia menunggak uang sewa kos enam bulan.

Jangankan untuk bayar kos, Eko berujar dia dan Lana sering menahan lapar lantaran tak ada uang untuk beli makanan.

Baca juga: Ikut Ayah Ngojek di Solo sejak Umur 3 Tahun, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Harus berutang ke tetangga

Tidak jarang, Eko terpaksa berutang kiri kanan ke tetangga supaya mereka bisa mengisi perut mereka dengan sesuap nasi.

Pengendara ojol ini menuturkan, dia sangat kesulitan untuk mencukupi gizi anaknya yang sedang dalam masa pertumbuhan.

"Ya, ngutang mas. Kalau gizi saya tidak terlalu mikirin yang penting anak makan," ujar Eko saat ditemui di tempat tinggalnya, Jumat (9/6/2023) sore.

Eko sangat bersyukur, lantaran putrinya yang sudah dia ajak bekerja sejak usia 3 tahun ini jarang merengek soal makanan, apalagi jajan.

Baca juga: Kisah Surip, 18 Tahun Menabung dari Hasil Angon Bebek untuk Naik Haji

"Puji Tuhan gampanglah, nggak milih-milih. Cuma kalau jajan saya minimalisir karena kita bukan orang berpunya," pungkasnya.

Eko melanjutkan, dirinya mempunyai impian untuk mempunyai hunian yang layak bagi anaknya di kemudian hari.

Harapan ini sebenarnya bisa terwujud, lantaran Kombes Iwan mengupayakan keduanya bisa tinggal di salah satu rusunawa di Solo.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tinggal Berdua di Kos Sempit, Lana dan Ayahnya Ternyata Sering Pindah karena Tak Bisa Bayar Sewa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Regional
Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Regional
Sederet Fakta Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Sederet Fakta Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Regional
[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

Regional
Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Regional
Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com