SOLO, KOMPAS.com - Lallana Lailla, atau akrab dipanggil Lana (7), tampak bahagia tahun ini bisa masuk sekolah dasar (SD).
Lana sejak usia tiga tahun sampai sekarang selalu ikut ayahnya, Eko Prabowo Kiki Hascaryo (43) bekerja. Eko sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online.
Eko tak punya cukup uang untuk menyekolahkan anak semata wayangnya di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), maupun Taman Kanak-kanak (TK).
Baca juga: Itu Hari Pertama Saya Ngojek untuk Cukupi Kebutuhan, Malah Kehilangan Motor
Penghasilannya dari ojek online tidak cukup untuk membiayai sekolah Lana. Eko juga masih memiliki tunggakan sewa indekos selama enam bulan.
Eko menyewa sebuah indekos di Kecamatan Banjarsari, Solo dengan biaya setiap bulannya sebesar Rp 500.000. Sementara penggasilan dari ojek online hanya cukup untuk beli makan Lana dan bensin.
Sejak pandemi hingga sekarang, kata Eko, orderannya terus menurun. Sehingga pendapatan yang dia terima tidak menentu.
"Dalam dua minggu ini saya dapat orderan rata-rata perhari hanya tiga hingga empat dan itu hanya cukup untuk makan anak saya dan beli bensin," kata Eko di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/6/2023).
Eko mengaku senang Lana bisa masuk sekolah tahun ini. Kepastian itu setelah Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi memberikan bantuan Lana agar bisa sekolah. Kapolresta juga memberikan bantuan peralatan sekolah dan sembako.
Menurut Eko, dirinya tidak sengaja bertemu Kapolresta Solo saat mangkal di Mangkunegaran Solo. Dalam pertemuan itu, kata Eko, Kapolresta Solo menanyakan Lana tidak sekolah dan ikut dengannya.
Baca juga: Ngojek, Pelajar SMA Tewas Dibegal Anak Usia 14 Tahun yang Jadi Penumpangnya
"Puji syukur tanpa sengaja saya bertemu dengan Kapolresta Surakarta Bapak Iwan Saktiadi, sehingga anak saya Lana bisa dibantu masuk sekolah tahun ajaran baru ini," ucap Eko.
Menurut Eko, anaknya Lana tahun ini akan bersekolah di SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta.
"Bapak Kapolresta Surakarta juga memberikan bantuan berupa sepatu, alat tulis, tas, sembako serta jaket ojol," ungkap dia.
Terpisah, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, pertemuan dirinya dengan Eko ketika mencari SIM C. Eko juga menghubungi via Instagram milik Polresta Solo. Eko pun akhirnya bisa mendapat SIM C.
Baca juga: Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan
"Suatu saat ada kegiatan saya tidak tahu dia nyamperin sama anaknya. Kita tidak tahu. Terus saya tanya rupanya anaknya Pak Eko Prabowo diajak gojek," katanya.
Iwan mengatakan, dirinya menanyakan kepada Eko alasan anaknya tersebut selalu ikut dan diajak mengojek bersamanya karena tidak sekolah.
"Awal ceritanya gitu. Tidak ada sesuatu yang spesifik," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.