Leonard bersama anaknya mulai ragu dan menanyakan hasil kelulusan anaknya.
Namun, saat ditanya DT selalu menghindar. Kemudian, pada 1 Juni 2023, DT berjanji untuk menemui Leonard di Kupang.
Saat itu, Leonard ke Kota Kupang, tetapi tidak berhasil bertemu DT, sehingga dengan perasaan kecewa Leonard pulang ke Lelogama.
Selanjutnya, pada malam harinya Leonard kaget setelah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Amfoang Selatan mengantarkan DT yang saat itu penuh dengan luka di tubuhnya akibat kecelakaan lalu lintas untuk dirawat di rumah sakit setempat.
"Saya cari tahu, dia ini ternyata mengalami kecelakaan saat menuju Amfoang Tengah dengan sepeda motornya," ungkap Leonard.
Baca juga: Viral Video Polwan Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Malang: Tak Seperti yang Digambarkan
Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Leonard untuk meminta DT bertanggung jawab. DT akhirnya mengaku kalau semuanya adalah bohong belaka.
Mendengar pengakuan DT, Leonard bernama putrinya LAN langsung mendatangi Markas Polres Kupang untuk melaporkan kejadian itu.
Leonard berharap, polisi segera menangani kasus itu hingga tuntas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy mengatakan, kasus itu disudah ditangani penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kupang.
"Terduga pelaku (DT) sudah ditahan di ruang tahanan Polres Kupang guna kepentingan penyidikan,"ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.