Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 20:13 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nilai transaksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Medan tahun 2022 khusus produk sepatu di e-Katalog lokal mencapai Rp 2,06 miliar.

Capaian tersebut tidak lepas dari kontribusi Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution membuat UMKM di Medan naik kelas. Bobby menjadikan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sebagai target pasar bagi para pelaku UMKM.

Melalui kebijakan orang nomor satu di Medan tersebut, perangkat daerah tidak lagi segan membeli produk UMKM, terutama sepatu.

Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Kota Medan Alex Sinulingga mengatakan, penayangan penyedia barang jasa UMKM di Katalog Lokal membuka kesempatan lebih luas bagi pelaku UMKM untuk menjadikan Pemkot Medan sebagai pasar.

Baca juga: Pasar Desalinasi Air Global Tembus Rp 476,8 Triliun hingga 2027

"Selain itu, penayangan penyedia barang jasa UMKM di e-Katalog Lokal ini memberikan pengaruh positif dalam upaya kami menaikkan kelas UMKM,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengatakan, pihaknya mendorong dan membantu pelaku UMKM untuk menayangkan produk mereka di e-Katalog Lokal, termasuk untuk produk sepatu.

Dorongan tersebut, kata dia, bertujuan untuk menjadikan UMKM naik kelas.

Adapun produk sepatu dari UMKM Medan yang telah tayang di e-Katalog Lokal, di antaranya Alimda Group, Bersaudara Jaya, Kotama, Sinar Bintang Buana, Steven Suwigno, dan Tikko Shoes.

Baca juga: Heru Budi Sebut Formula E 2023 Dongkrak Ekonomi dan UMKM Jakarta

"Produk sepatu para penyedia UMKM ini antara lain sepatu sekolah, olahraga, boots, juga pantofel," ucap Benny.

Selain sepatu, ada banyak produk lainnya dari pelaku UMKM yang telah tayang dan menghasilkan transaksi di e-Katalog Lokal Kota Medan.

Data yang dikirimkan Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan kepada Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan menunjukkan, per 17 Januari sebanyak 107 UMKM telah tayang di e-Katalog Lokal Kota Medan.

Adapun jenis produk UMKM yang tayang di e-Katalog Lokal Kota Medan, yaitu makanan dan minuman sebanyak 70, alat tulis kantor sebanyak 15, pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan sebanyak 7, sepatu produksi UMKM Kota Medan sebanyak 11, seragam sekolah 2, dan suvenir juga ada 2.

Baca juga: Ramai soal Suvenir Piala Dunia U-20 Indonesia Ada di Minimarket, Ini kata PSSI

Data transaksi penyedia UMKM

Beberapa waktu lalu, Alex juga memaparkan data transaksi penyedia UMKM sepanjang 2022 yang cukup menggembirakan.

Nilai transaksi tertinggi, kata dia, memang dicapai oleh produk makanan minuman. Kendati demikian, transaksi produk UMKM lainnya juga cukup signifikan.

Alex merincikan, nilai transaksi penyedia UMKM sepanjang 2022 untuk produk makanan dan minuman sebesar Rp 26 miliar, sepatu mencapai Rp 2 miliar, alat tulis kantor Rp 137 juta, serta pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan Rp 54 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com