Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Muratara Pastikan Usut Kasus Ibu Hamil Meninggal Diduga Ditelantarkan Bidan

Kompas.com - 31/05/2023, 15:38 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni angkat bicara soal kasus ibu hamil yang meninggal di Puskesmas Pauh diduga karena ditelantarkan tenaga kesehatan saat proses persalinan.

Devi memastikan kasus itu akan diinvestagasi secara menyeluruh dan melibatkan tim dari Provinsi Sumatera Selatan. 

Hal itu diungkapkan usai Devi menghadap Gubernur Sumsel Herman Deru untuk membahas kasus yang viral itu. 

Baca juga: Bidan Puskesmas Pauh Muratara Diduga Pilih Tidur daripada Bantu Ibu Melahirkan, Pasien dan Bayinya Meninggal

“Saya lapor, mohon arahan dari beliau (Gubernur) dan tim provinsi akan turun ke Muratara melakukan investigasi, kita menunggu hasilnya apakah ada kelalaian atau tidak,” ujar Devi, Rabu (31/5/2023). 

Baca juga: Soal 3 Nakes yang Dituduh Telantarkan Ibu Hamil Saat Persalinan, Ini Penjelasan Dinkes Muratara

Tanggapan Gubernur Sumsel 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menambahkan, tim investigasi yang dibentuk itu dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman. Tim akan mencari tahu lebih mendetail duduk persoalan pelayanan nakes di Muratara.

Namun, apabila ditemukan adanya kelalaian, Herman meminta agar nakes yang terlibat untuk diberikan sanksi tegas.

Baca juga: Bayi Itu Anak Pertama yang Kami Nantikan, tapi Semuanya Telah Tiada

 

“Tim ini akan bekerja secara komprehensif selama seminggu untuk mendapatkan hasil investigasinya,”ujar Herman.

Dalam kesempatan itu, Devi juga mengatakan, ibu hamil yang bernama Tika sebelumnya rutin kontrol kehamilan di Puskesmas Pauh. 

Bidan puskesmas saat itu mendapati bahwa pasien itu ternyata berisiko tinggi (Risti) lantaran kondisi bayinya yang besar. Bidan tersebut, kata Devi, menganjurkan ke pasien untuk melakukan proses persalinan di rumah sakit.

“Karena sebelum ibu itu melahirkan nakes kita sudah merawat dia terus. Ibu itu punya risiko tinggi sementara alat kita tidak memadai, lebih baik ke rumah sakit ada Spog,”kata Devi saat berada di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (31/5/2023).

Sebelumnya diberitakan, unggahan suami pasien, Lika Santosa viral di media sosial. Dalam unggahannya, Lika memebeberkanpengalaman pilunya saat menemani sang istri melahirkan.

“Kejadian malam 9 Mei 2023, Tika istri awak nak melahirkan masuk Puskesmas Pauh jam 10 lewat. Jam 1 setengah istri awak pecah air ketuban sampai jam 2 belum jugo (juga) lahir, jam 3 belum jugo lahir, jam 3 lewat bidan ngomong dio nak tido dulu (dia bilang mau tidur dulu),” tulis Lika.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com