UNGARAN, KOMPAS.com - Ribuan warga Kabupaten Semarang Jawa Tengah dan sekitarnya menyambut kedatangan 32 biksu dari Thailand yang melaksanakan ritual thudong.
Mereka dengan sabar menunggu rombongan tersebut.
Bahkan hingga tiga jam, warga tetap betah berada di pinggir jalan utama Ambarawa-Yogyakarta yang menjadi perlintasan para biksu.
Di beberapa titik sempat menimbulkan kemacetan karena warga merangsek ke jalan untuk memberi ucapan selamat serta bekal kepada para biksu.
Baca juga: Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang
Di Ambarawa, tepatnya di depan patung dr Tjipto Mangoenkoesoemo, para biksu mendapat kalungan bunga dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Forkompindo.
Mereka juga dihibur pertunjukan barongsai.
Dengan bergandengan, mereka menemani para biksu berjalan menuju Kelenteng Hok Tik Bio.
"Ini adalah bagian dari toleransi kita dalam menyambut tamu yang akan merayakan Waisak," kata Ngesti, pada Senin (29/5/2023).
Ngesti juga mengapresiasi warga yang dengan sukarela menyambut para biksu.
"Mereka dengan sukarela dan spontan menunggu di tepi jalan untuk memberi motivasi para biksu, ini sangat luar biasa," ujar dia.
Menurut Ketua Lembaga Pembinaan Keagamaan Budha (LPKB) Dono Priyoto, ritual Thudong oleh para biksu dari Thailand ini baru pertama kali melintasi wilayah Indonesia.
"Merupakan kebanggan bagi Kami menerima kedatangan mereka yang sedang menjalani ritual perjalanan atau Thudong," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.