Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Kompas.com - 28/05/2023, 12:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 rombongan biksu Thailand dan 2 biksu dari Indonesia yang melakukan thudong atau ritual jalan kaki menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah sudah tiba di Kota Semarang.

Para biksu tiba di perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang sekitar pukul 09.30 WIB. Ratusan warga terlihat antusias menyambut kedatangan para biksu tersebut.

Salah satu warga Mangkang Wetan, Kota Semarang, Asep Arifin mengatakan, dirinya rela menunggu kedatangan para biksu lebih dari dua jam. Dia juga membawa makanan dan minuman untuk para biksu.

Baca juga: Rombongan Biksu Thudong Sampai di Semarang, Disambut Ratusan Warga

Asep tak sendirian, dia ditemani keluarganya yang berlatarbelakang agama Islam antusias memberikan makanan dan minuman kepada para biksu yang lewat di Jalan Pantura Mangkang.

"Kalau saya pemeluk Islam, ini saya bersama keluarga," jelasnya saat ditemui di lokasi, Minggu (28/5/2023).

Makanan dan minuman yang dia bagikan merupakan inisiatif sendiri dari hasil uang pribadi. Dia antusias membagikan makanan dan minuman setelah melihat berita soal perjalanan para biksu dari Thailand.

"Tadi kita siapkan roti, minuman, dan pisang," ujar dia.

Menurutnya, perbedaan keyakinan tidak menghalangi untuk saling membantu. Apalagi, lanjutnya, para biksu juga baik kepada warga Kota Semarang selama melakukan perjalanan.

"Semua agama itu baik. Mereka juga senyum kepada kita semua," imbuh Asep.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wihara Sima 2500 Buddha Semarang, Wahyudi mengatakan, ada 32 biksu yang melakukan perjalanan ke Candi Borobudur. Para biksu kagum dengan antusiasme warga Semarang.

"Ini ada 2, biksu dari Indonesia. Selain itu dari Thailand," jelasnya kepada Kompas.com.

Dia menjelaskan, rombongan biksu tersebut akan menginap di Wihara Adi Dharma di Jalan Widoharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Menginap satu malam," kata dia.

Baca juga: Tiba di Kantor PCNU Kendal, Para Biksu Thudong Dipijat Oleh Banser

Awalnya, biksu yang melakukan perjalanan dari Thailand berjumlah 40 orang. Namun beberapa ada yang tidak bisa meneruskan perjalanan karena sakit dan membutuhkan perawatan.

"Ada, semula dari Thailand pesertanya 40 orang," ujar Wahyudi.

Saat ini, para biksu sudah melakukan perjalanan selama tiga bulan. Para biksu hanya menginap semalam sejak pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB di daerah yang disinggahi.

"Mulai perjalanan lagi pukul 05.00 WIB," ucapannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com