Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yao Yin Fa, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu, Meninggal di Lapas Batam

Kompas.com - 29/05/2023, 15:22 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Warga negara China terpidana mati kasus penyelundupan 1,6 ton sabu, Yao Yin Fa, meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau.

Yao Yin Fa meninggal pada Minggu (28/5/2023).

Kepala Pengamanan Lapas Batam Said mengatakan, narapidana itu meninggal karena serangan jantung. 

Baca juga: Penyelundup 2,5 Kg Sabu dari Malaysia ke Batam Ditangkap

Sebelumnya, Yao Yin Fa disebut sudah beberapa kali menjalani perawatan.

"Jadi gejala jantung itu sudah ada dan beberapa kali sudah sering kita rujuk ke rumah sakit untuk dirawat," kata Said.

Sebelum meninggal, Yao Yin Fa mengeluh sakit sehingga petugas lapas membawa ke klinik.

"Di klinik sudah mendapat penangan darurat dan selanjutnya dikirim ke rumah sakit," kata Said.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan Yao Yin Fa terus menurun sampai akhirnya tutup usia.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak keluarga, kebetulan keluarganya tidak ada di Indonesia, adanya di China," kata Said.

Baca juga: Pasutri di Madiun Ditangkap Petugas Lapas, Diduga Selundupkan Sabu di Dalam Kitab Suci

Saat ini jenazah masih di rumah sakit menunggu keluarga yang bersangkutan.

"Kita masih koordinasi, informasinya Selasa (30/5/2023) tiba di Batam, nanti setelah keluarga tiba, kita akan serahkan jenazah kepada keluarganya," kata Said.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com