Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Kompas.com - 24/05/2024, 15:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan kerja samanya dalam Pilkada Banyumas, Jawa Tengah.

Sekretaris DPC Gerindra Banyumas Rachmat Imanda mengatakan, KIM di tingkat nasional menjadi embrio koalisi di tingkat daerah.

"Sampai saat ini KIM akan dilanjutkan sampai tingkat daerah, itu sebagai embrio dalam pikada ini," kata Imanda kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: 2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Apabila kerja sama tersebut terealisasi, KIM yang terdiri atas Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat dapat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati karena memiliki lebih dari 10 kursi.

Diketahui mengusung calon dalam Pilkada Banyumas minimal memiliki 10 kursi.

Namun demikian, kata Imanda, pihaknya tetap membuka komunikasi dengan parpol di luar KIM. Termasuk dengan PDI-P yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Banyumas.

"Tapi tidak menutup kemungkinan masuknya partai lain. Peluang koalisi dengan semua partai masih terbuka," ujar Imanda.

Imanda menyadari, Gerindra tidak dapat mengusung pasangan calon sendiri karena hanya memiliki 7 kursi.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Banyumas Budiyono mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik di Banyumas antara lain PDI-P, NasDem, PKS, dan PKB.

Ia mengaku hingga saat ini belum ada arahan secara resmi dari DPP Partai Gerindra untuk menguatkan Koalisi Indonesia Maju di tingkat daerah.

"Secara resmi belum ada instruksi untuk menguatkan itu. Kami diminta untuk saling silaturahmi dengan semuanya," kata Budiyono.

Seperti diketahui, sejak kemarin Gerindra membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Banyumas.

Dalam pilkada nanti, Gerindra berencana akan mengusung kadernya sendiri. Hal itu menyusul kemenangan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto dalam pilpres kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com