Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Tewas Terbakar Usai Main Bensin Bersama Temannya di Konawe

Kompas.com - 28/05/2023, 12:13 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial A terbakar setelah bermain bensin bersama temannya di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bocah kelas 4 sekolah dasar (SD) tersebut sempat dilarikan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS). Namun nyawanya tidak tertolong.

Korban meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.

Baca juga: Truk Tangki Terbakar di Km 56 Tol Tangerang Merak, Lalu Lintas Dialihkan

Kronologi kejadian

Insiden tersebut terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (19/5/2023).

Kapolsek Pondidaha, IPTU Heru Purwoko menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya, A bermain bersama R, AF, dan B di sebuah gedung posyandu di Desa Wawolemo pada Jumat (19/05/2023), sekira pukul 15.30 Wita.

A dan teman-temannya diduga menghirup bensin.

Beberapa saat kemudian, bensin tersebut dibuang di lantai di belakang pintu oleh AF. Lalu, R membakar bensin tersebut.

Tak diduga, api menjalar dengan cepat mengikuti rembesan bensin. Api bahkan merembet ke botol bensin yang dipegang oleh AF.

Lantaran panik, AF kemudian melempar botol yang masih berisikan bensin tersebut ke arah jendela.

Namun, botol yang dilempar itu meleset lalu mengenai dinding sehingga jatuh ke lantai.

Botol lantas pecah, sisa bensin di dalamnya memercik ke segala arah. Percikan bensin itu mengenai tubuh B dan A.

Tak butuh waktu lama, keduanya terbakar api yang semakin membesar.

Dalam keadaan panik, R berusaha membuka pintu. Saat pintu terbuka, AF langsung keluar melewati R yang sempat terjatuh.

Kemudian, A keluar lewat jendela yang tak memiliki kaca. Sedangkan B, keluar melalui pintu.

Kondisi korban

Atas kejadian tersebut, A dan B mengalami luka bakar. Keduanya dilarikan ke BLUD RS Kabupaten Konawe.

Setelah dirawat selama sepekan, A meninggal dunia pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.

"A dinyatakan meninggal dunia di BLUD RS Kabupaten Konawe, sedangkan B masih menjalani perawatan," ujar dia dikutip dari Tribunnews.com, Minggu.

A mendapatkan perawatan yang intensif selama dirawat medis. Bahkan, sempat dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU).

Diketahui, ruangan ICU khusus disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat.

Perawat BULD RS Konawe, Rani mengatakan, bahwa A pindah ke ruang ICU pada Jumat sekira pukul 13.30 Wita.

"Setelah melewati perawatan di ruang bedah sejak korban (A) dibawa ke rumah sakit, hingga Jumat kemarin di pindahkan ke ruang ICU pukul 13.30, korban menghembuskan nafas terakhirnya pukul 17.00" ujar dia, Sabtu 27/05/2023.

Sementara itu, B alias AR masih berjuang sembuh di BLUD RS Konawe hingga saat ini.

Baca juga: Gunung Arjuno Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Keluarga lapor polisi

Diketahui, usai main bareng dengan ketiga temannya, AR masih sempat ke rumah dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.

Ayah AR, Bodu Tawula menyebutkan, anaknya pulang tiba-tiba dengan kondisi luka bakar.

"Bapak sedang dirumah, tiba-tiba datang sa punya anak sudah luka bakar, saya tanya siapa yang bakar," tuturnya.

Menurut dia, kondisi luka yang ada ditubuh korban terlihat pada bagian dada ke bawah dan kedua tangannya. "Itu jam 4 sore," katanya.

Bodu memabahkan, bahwa pihak keluarga sudah melapor ke Polsek Pondidaha meminta agar kasus tersebut diusut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com