KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial A terbakar setelah bermain bensin bersama temannya di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bocah kelas 4 sekolah dasar (SD) tersebut sempat dilarikan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS). Namun nyawanya tidak tertolong.
Korban meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Truk Tangki Terbakar di Km 56 Tol Tangerang Merak, Lalu Lintas Dialihkan
Insiden tersebut terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (19/5/2023).
Kapolsek Pondidaha, IPTU Heru Purwoko menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, A bermain bersama R, AF, dan B di sebuah gedung posyandu di Desa Wawolemo pada Jumat (19/05/2023), sekira pukul 15.30 Wita.
A dan teman-temannya diduga menghirup bensin.
Beberapa saat kemudian, bensin tersebut dibuang di lantai di belakang pintu oleh AF. Lalu, R membakar bensin tersebut.
Tak diduga, api menjalar dengan cepat mengikuti rembesan bensin. Api bahkan merembet ke botol bensin yang dipegang oleh AF.
Lantaran panik, AF kemudian melempar botol yang masih berisikan bensin tersebut ke arah jendela.
Namun, botol yang dilempar itu meleset lalu mengenai dinding sehingga jatuh ke lantai.
Botol lantas pecah, sisa bensin di dalamnya memercik ke segala arah. Percikan bensin itu mengenai tubuh B dan A.
Tak butuh waktu lama, keduanya terbakar api yang semakin membesar.
Dalam keadaan panik, R berusaha membuka pintu. Saat pintu terbuka, AF langsung keluar melewati R yang sempat terjatuh.
Kemudian, A keluar lewat jendela yang tak memiliki kaca. Sedangkan B, keluar melalui pintu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.