Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Respons Ganjar Pranowo Setelah Elektabilitasnya Disalip Prabowo Subianto

Kompas.com - 25/05/2023, 15:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 merilis elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anis Baswedan. 

Hasil survei dengan 1.200 responden itu menyimpulkan jika elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan. 

Elektabilitas Prabowo Subianto meningkat di angka 24,5 persen dibanding pada Januari 2023 yang hanya di bawah 20 persen. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo menurun di angka 22,8 persen dibanding Januari 2023 yang hampir 25 persen.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo di Survei Litbang Kompas, Gibran: Santai Saja

Untuk elektabilitas Anies Baswedan masih stagnan di angka 13,6 persen sejak tiga bulan terakhir hingga Mei 2023. 

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak mempermasalahkan elektabilitasnya disalip Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden (capres) dari Gerindra. 

"Tidak apa-apa," kata Ganjar saat ditanya soal elektabilitasnya di Hotel Santika Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2023). 

Baca juga: Prabowo Unggul di Survei Litbang Kompas, Ganjar: Biasa Saja, Ya Enggak Apa-apa

Di lokasi yang berbeda, pengamat politik Universitas Semarang (USM) Gunawan menjelaskan, pertemuan Prabowo Subianto dan relawan Joko Widodo (Jokowi) di Solo tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan elektabilitas Ganjar Pranowo. 

"Menurut saya, bisa berhubungan bisa juga tidak, karena survei itu persepsi dan itu sifatnya sangat dinamis," jelasnya kepada Kompas.com. 

Menurut dia, persepsi masih bisa berkembang sampai ada penetapan pasangan dan pengesahan oleh KPU dan dialog yang dilakukan oleh para capres. Melalui dialog dan pengumuman pasangan, persepsi warga bisa beragam. 

Apalagi, lanjutnya, saat ini mesin partai belum digerakkan penuh. Sampai saat ini semua capres masih menunggu siapa yang bakal didukung oleh Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024. 

"Masih sangat dinamis saat ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com