Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napi di Pekanbaru Leluasa Bisnis Narkoba dari Dalam Lapas

Kompas.com - 23/05/2023, 19:40 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.

Dalam kasus ini, petugas menangkap empat pelaku dengan barang bukti 1 kilogram sabu.

Baca juga: Pengendara Pajero Sport Tabrak Ibu Hamil di Pekanbaru, Polisi Sebut Berakhir Damai

Tiga dari empat pelaku merupakan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pekanbaru, Riau. Mereka melakukan bisnis narkoba dari balik jeruji besi.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Siswi SMAN 1 Tasikmalaya Berakhir Damai, Laporan Polisi Dicabut

 

Tiga pelaku yang merupakan napi Lapas Pekanbaru bernama Norman (38), Robbi Cahyadi (52), dan Rudi Hartono Solin (36). Sedangkan satu pelaku lainnya bernama Ramzi Candra (39).

"Tiga orang pelaku berstatus sebagai napi. Mereka terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu," ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen, Kasihan Rahmadi, saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkotika di Mapolda Riau, Selasa (23/5/2023).

Rahmadi menjelaskan, pengungkapan kasus ini dilakukan tim Ditresnarkoba Polda Riau pada 3 Mei 2023, di jalan lintas Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

Awalnya, petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman sabu dari Pekanbaru ke Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Tim kemudian melakukan pengintaian di jalur-jalur yang akan dilewati pelaku.

Sekitar pukul 14.30 WIB, petugas mencurigai seorang pria yang sedang mengendarai sepeda motor.

"Pelaku saat itu masuk ke toko membeli sandal. Saat itu juga, tim mengamankan pelaku atas nama Ramzi Candra. Dia ini berperan sebagai kurir sabu," kata Rahmadi.

Lalu, petugas menggeledah sepeda motor pelaku dan ditemukan satu bungkus berisi sabu 1 kilogram di dalam bagasi.

Dari hasil pemeriksaan, Ramzi mengaku diperintahkan oleh Norman, napi Lapas Pekanbaru, untuk mengantarkan sabu tersebut.

Petugas kemudian bergerak ke Lapas Pekanbaru untuk menangkap Norman.

Dari pengakuan Norman, dia mendapat tawaran mengantarkan sabu dari napi lainya bernama Robbi Cahyadi.

"Tersangka Robbi Cahyadi ini berperan sebagai koordinator. Sabu 1 kilogram ini katanya akan diedarkan di Jambi," ungkap Rahmadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com