KOMPAS.com - Pembangunan Islamic Center Kota Medan secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama di area Islamic Center Medan, di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/3/2023).
Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution yang menyaksikan langsung peletakan batu pertama itu berharap kehadiran Islamic Center bisa menjadi peradaban Islam.
"Hadirnya Islamic Center kita harapkan dapat berfungsi menjadi peradaban Islam. Tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan dan pusat kegiatan sosial serta pusat kegiatan politik," kata Bobby Nasution dalam siaran persnya, Senin.
Bobby Nasution mengajak seluruh elemen umat Islam untuk mendiskusikan, merumuskan, dan memutuskan bentuk organisasi yang akan dijalankan pada Islamic Center.
Terkait pemilihan nama, Bobby Nasution meminta izin untuk menamakan Islamic Center nanti sesuai dengan aktivitas yang ada di dalamnya.
Baca juga: Alun-alun dan Islamic Center Cinity Cikarang Dirancang Ridwan Kamil
Pasalnya, di dalammnya tidak hanya ada masjid, tetapi juga rumah sakit sebagai pelayan sosial. Hal ini dilakukan sebagai pondasi dasar dari pergerakan Islamic Center
"Mohon doa dan dukungannya seluruh masyarakat untuk pembangunan Islamic Center agar dapat diselesaikan oleh Pemkot Medan sehingga masyarakat Kota Medan dapat merasakan manfaatnya," ujar Bobby Nasution.
Ia mengatakan, kehadiran Islamic Center tidak hanya berdampak kepada umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Medan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution menjelaskan bahwa rencana awal pembangunan Islamic Center berada di atas lahan seluas 48 hektar (ha), Namun areal yang bisa dibeli Pemerintah Kota (Pemkot) Medan baru sekitar 22 ha pada 2021
Setelah itu, Bobby mengatakan, Pemkot Medan berkonsultasi dengan MUI dan alim ulama serta organisasi Islam terkait pembangunan Islamic Center di atas lahan seluas 22 ha.
Langkah ini ditempuh karena kalau menunggu sampai menunggu 48 ha, pembangunan Islamic Center dikhawatirkan akan menunggu waktu yang lama.
"Namun demikian permasalahan bukan terletak pada luasan areal pembangunan Islamic Center. Sebab setelah selesai pembangunan fisiknya,pergerakan terorganisirnya Islamic Center ini menjadi kekuatan utama bagi agama Islam di Kota Medan kedepannya," Jelas Bobby Nasution.
Baca juga: Jaga Warisan Budaya, Bobby Nasution Hadiri Gelar Melayu Serumpun 2023
Bobby Nasution menjelaskan, pembangunan Islamic Center dibangun oleh perusahaan BUMN. Ia berharap agar pembangunan dapat berlangsung dengan bagus, baik kualitas fisik bangunannya serta waktu pengerjaannya tepat.
"Saya titip ke Kapolres dan Kajari karena pembangunan ini bukan menggunakan anggaran yang sedikit, apalagi Pemkot Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 393 miliar untuk pembangunan Islamic Center," kata dia.
Lebih lanjut, Bobby Nasution juga menjelaskan terkait isu negatif terkait pembangngan Islamic Center di tengah masyarakat.