Sedangkan kantor PT SKB yang alamatnya tercantum berada di kompleks perumahan KPR.
Pada dinding dekat pintu tertempel papan nama perusahaan. Kondisi rumah yang menjadi kantor itu sunyi tanpa aktivitas.
Masyarakat setempat menyebut rumah yang menjadi kantor perusahaan tersebut telah kosong lebih dari setengah tahun.
Baca juga: Spesifikasi Mercy S600 Guard, Mobil RI 1 Jokowi yang Tersangkut di Jalan Rusak Lampung
Salah satu warga bernama Margono mengatakan tahun 2022 lalu memang sempat ada aktivitas perkantoran di rumah itu.
"Sempat ada yang ngantor di sini, tapi memang jarang-jarang," kata Margono.
Namun, hingga hampir setengah tahun lalu rumah merangkap kantor itu kosong.
"Sudah itu kosong lama. Malahan itu sudah disegel bank," kata Margono.
Bukti penyegelan itu terlihat dari stiker yang tertempel di kaca jendela. Stiker itu bertuliskan "Debitur Menunggak".
Terkait penelusuran alamat perusahan pemenang tender ini, saat dikonfirmasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta media tidak berspekulasi.
Baca juga: Kadiskes Reihana Kembali Diklarifikasi KPK, Gubernur Lampung: Jangan Suuzan
Menurutnya jika pun ada masalah, maka ada instansi yang memiliki kewenangan untuk mengusut proyek itu.
"Ada lembaga yang namanya BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), kejaksaan, dan kepolisian, kita jangan mendahului asas praduga tak bersalah," kata Arinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.