Dia bercerita, neneknya mendaftar haji sekitar tahun 2018. Lalu setelah menunggu 5 tahun akhirnya mendapat jadwal untuk berangkat ke tanah suci tahun 2023.
Rencananya, sang Nenek bakal berangkat sendirian lantaran tidak ada keluarga yang menemani ke Mekkah dan Madinah.
"Berangkat dari Empat Lawang sendirian kemudian nanti di Kota Mekkah dan Madinah akan ada penjaga 1 orang yang akan mengawal kegiatan selama disana," ujar dia.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Sulsel 7.272 Orang, Usia Tertua 103 Tahun dari Wajo
Sementara itu, Ningsih anak Maimunah menambakan jika ibunda berangkat haji dengan uang tabungnnya sendiri.
Uang tersebut merupakan hasil dari jual rumah serta panen dari kebun kopi.
"Daftar haji pada tahun 2018 itu biayanya sekitar Rp 49 juta kurang lebih, biaya dari tabungan ditambah jual rumah beserta hasil panen kebun kopi sedikit-sedikit," kata dia.
Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Empat Lawang, Moch Sirojudin memyampaikan untuk tahun 2023 jumlah CJH yabg akan diberangkatkan masih belum final karena belum ada data resmi.
"Tapi perkiraan jumlahnya 64 orang, ditambah jamaah cadangan yang sudah pelunasan kurang lebihnya 9 orang jadi total ada 73 orang," imbuh dia.
Sumber: TribunSumsel.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.