Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Perempuan Berlumuran Darah dan Mulut Disumpal Ditemukan di Surabaya, Polisi Selidiki

Kompas.com - 21/05/2023, 18:07 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jasad bayi perempuan ditemukan berada di dalam wadah tong sampah, tepat di depan bangunan deretan rumah indekos dua lantai di Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 32, Kandangan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/5/2023).

Mayat bayi tersebut masih berlumur darah dengan plasenta tali pusar atau ari-ari masih menempel alias belum terpotong dari tubuh bayi.

Bahkan, terdapat pula tutup botol penyemprot cairan atau spray yang menyumpal mulut bayi tersebut.

Saksi yang mengetahui pertama kali terdapat mayat bayi di tong sampah adalah M. Sholichin (71).

Dia menemukan bayi tersebut saat sedang mencari botol dan kardus bekas dari tong sampah yang terletak di sebelah kanan rumahnya itu.

Baca juga: Hendak Kencing di Bawah Jembatan, Mahasiswa di Mataram Temukan Bayi Perempuan Masih Hidup

Menurut Sholichin, ada dua tong sampah berbahan plastik di depan bangunan indekos tersebut. Tong pertama yang ia buka, isinya kosong.

Kemudian, saat membuka tong kedua, Sholichin dibuat kaget lantaran melihat kantong kresek kecil terdapat seonggok daging penuh darah.

Karena penasaran, ia lantas membuka bagian atas pembungkus dari plastik berwarna putih tersebut. Kemudian, ia mencium aroma anyir darah yang cukup kuat.

Awalnya ia tidak yakin itu adalah mayat bayi. Sholichin mengira hal itu adalah boneka yang dibuang karena sudah tidak terpakai.

Namun, setelah dilihat kembali, ia mayakini apa yang ditemukan adalah jasad bayi.

"Setelah tahu ada jasad bayi itu, saya langsung lapor dan minta tolong bu RT dan tetangga untuk memastikan ini bayi atau bukan," kata Sholichin kepada awak media, Minggu (21/5/2023).

Ia menjelaskan, setelah diangkat dari tong sampah, jasad bayi tersebut sempat ditimbang. Adapun berat bayi tersebut sekitar 2 kilogram dan memiliki panjang tubuh 57 sentimeter.

Kondisi bayi tersebut, kata Sholichin, begitu mengenaskan lantaran masih terdapat banyak darah di sekujur tubuhnya.

Selain itu, pada bagian mulut bayi  tersumpal sebuah benda tutup botol penyemprot cairan (spray) yang masih terdapat selang kecil menjulur sepanjang 15 centimeter.

Baca juga: Polisi Temukan Pelaku yang Buang Bayi Dekat Warung Soto di Lamongan

Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya Kompol Nurdianto Eko Wartono mengatakan, mayat bayi dengan panjang tubuh 57 sentimeter itu telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com