LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akhirnya menemukan pelaku yang telah tega membuang bayi dekat warung soto di Desa Mekanderejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang saat dibuang diperkirakan berusia tiga hari tersebut, pertama kali ditemukan oleh Munir (49), warga Desa Majenang, Kecamatan Kedungpring, saat hendak membuka warung soto miliknya yang berada di Desa Mekanderejo, Selasa (9/5/2023).
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang telah tega membuang bayi, hingga akhirnya mengerucut pada sosok dua remaja.
Baca juga: Bayi Berusia 3 Hari Ditemukan di Dekat Warung Soto di Lamongan
Petunjuk itu didapat polisi setelah menerima informasi bahwa ada warga yang melahirkan sebelum bayi malang itu dibuang.
"Sudah ditemukan, kini sedang ditangani penyidik," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/5/2023).
Pelaku pembuang bayi itu adalah pasangan usia muda masing-masing pria berusia sekitar 19 tahun dan perempuan usia 18 tahun. Mereka diduga nekat membuang bayi laki-laki karena hasil hubungan yang belum terikat pernikahan resmi.
Pasangan remaja perempuan sempat diketahui menjalani persalinan di salah satu rumah sakit di Lamongan.
Meski demikian, Anton belum berkenan memberikan keterangan rinci, sambil meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh polisi.
Kendati informasi yang didapat polisi, pasangan remaja tersebut akhirnya dinikahkan oleh kedua orangtua mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Munir (49) ketika sedang bersih-bersih hendak membuka warung soto miliknya, Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat ditemukan bayi laki-laki tersebut memiliki ciri-ciri panjang 48 centimeter dan berat badan 3,1 kilogram dengan terbungkus kain jarik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.