Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Pelaku yang Buang Bayi Dekat Warung Soto di Lamongan

Kompas.com - 19/05/2023, 21:57 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akhirnya menemukan pelaku yang telah tega membuang bayi dekat warung soto di Desa Mekanderejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang saat dibuang diperkirakan berusia tiga hari tersebut, pertama kali ditemukan oleh Munir (49), warga Desa Majenang, Kecamatan Kedungpring, saat hendak membuka warung soto miliknya yang berada di Desa Mekanderejo, Selasa (9/5/2023).

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang telah tega membuang bayi, hingga akhirnya mengerucut pada sosok dua remaja.

Baca juga: Bayi Berusia 3 Hari Ditemukan di Dekat Warung Soto di Lamongan

 

Petunjuk itu didapat polisi setelah menerima informasi bahwa ada warga yang melahirkan sebelum bayi malang itu dibuang.

"Sudah ditemukan, kini sedang ditangani penyidik," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/5/2023).

Pelaku pembuang bayi itu adalah pasangan usia muda masing-masing pria berusia sekitar 19 tahun dan perempuan usia 18 tahun. Mereka diduga nekat membuang bayi laki-laki karena hasil hubungan yang belum terikat pernikahan resmi.

Pasangan remaja perempuan sempat diketahui menjalani persalinan di salah satu rumah sakit di Lamongan.

Meski demikian, Anton belum berkenan memberikan keterangan rinci, sambil meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh polisi.

Kendati informasi yang didapat polisi, pasangan remaja tersebut akhirnya dinikahkan oleh kedua orangtua mereka.

Baca juga: Motif Ibu Bekap Bayi Baru Lahir sampai Tewas, Diduga Malu dan Takut Kehamilannya Diketahui Orang Lain

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Munir (49) ketika sedang bersih-bersih hendak membuka warung soto miliknya, Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat ditemukan bayi laki-laki tersebut memiliki ciri-ciri panjang 48 centimeter dan berat badan 3,1 kilogram dengan terbungkus kain jarik.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Modus Minta Tolong Diantar, Pengangguran Rampas Ponsel Pengendara Sepeda Motor

Modus Minta Tolong Diantar, Pengangguran Rampas Ponsel Pengendara Sepeda Motor

Regional
Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Regional
Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Regional
Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Regional
Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Regional
Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Regional
Jeritan Istri di Pekanbaru, Bayinya Tak Lagi Bernapas karena Dibunuh Suami...

Jeritan Istri di Pekanbaru, Bayinya Tak Lagi Bernapas karena Dibunuh Suami...

Regional
Alami Stroke di Tahanan, Mantan Walkot Lhokseumawe Dilarikan ke RS

Alami Stroke di Tahanan, Mantan Walkot Lhokseumawe Dilarikan ke RS

Regional
Pupuk Iskandar Muda Ekspor 8.000 Ton Urea ke Filipina

Pupuk Iskandar Muda Ekspor 8.000 Ton Urea ke Filipina

Regional
Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Regional
Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Regional
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Regional
Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru 'Delay'

Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru "Delay"

Regional
Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com