Ketua Boen Hian Tong, Harjanto Halim mengatakan peringatan semacam ini tidak boleh berhenti pada langkah seremonial saja, tapi juga berlanjut dengan tindakan kontekstual yang bisa membantu orang-orang di sekitar.
Lebih lanjut, untuk mendorong keberanian untuk bersuara bagi prnyintas kekerasan, pihaknya menciptakan forumbernama Estungkara.
"Kita buka forum seperti tadi para korban atau yang mengalami kekerasan suruh bercerita aja dengan sesama korban, dan mungkin dari satu, dua dari kami juga bisa menjadi fasilitator yang mungkin dosen psikolog, atau dari filsafat untuk membantu memfasilitasi saja," tuturnya.
Baca juga: Mengenang Ita Martadinata, Aktivis HAM 1998 yang Dibunuh Sebelum Bersaksi di PBB
Pihaknya mengaku tidak bisa mencarikan jalan keluar, proses itu kembali kepada masing-masing korban.
Meski begitu, ia meyakini forum untuk bersuara dan saling mendengar itu sangat dibutuhkan sekali.
Sejumlah penyintas menghadiri forum tersebut untuk berbagi pengalaman kelam dengan para anggota dan peserta yang hadir.
Perwakilan Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Jateng dan LRC KJHAM juga turut mengapresiasi kegiatan itu dan siap untuk mengulurkan tangan bagi korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.