SOLO, KOMPAS.com - Setelah mendapatkan dukungan dari Relawan Jokowi-Gibran untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku akan menjalin komunikasi politik dengan sejumlah tokoh politik.
Prabowo mengatakan dirinya telah dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah tokoh politik.
Pertama, bertemu dnegan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Bakal Bertemu SBY di Pacitan, Prabowo: Beliau Senior Saya
"(Besok bertemu SBY) Kok tahu. Beliau mantan Presiden, beliau senior saya," kata Prabowo Subianto, di Kota Solo, pada Jumat (19/5/2023), malam.
Menteri Pertahanan ini menuturkan, pertemuan keduanya juga masih berkaitan dengan silaturahim pada momen Lebaran atau Bulan Syawal 1444 H.
"Ini kan masih bulan Syawal ya. Jadi, saya ingin halal bihalal," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo menuturkan dirinya juga berencana untuk bertemu dengan Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri.
"(Bertemu Megawati) Insya Allah. Ya kalau beliau terima saya," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo bertemu dengan dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.
Baca juga: Prabowo Diagendakan Temui Megawati Usai Bertemu SBY
Prabowo mengaku dalam pertemuan itu tidak banyak membahas soal dinamika politik saat ini. Akan tetapi, lebih soal bernostalgia bertemu dengan Jusuf Kalla.
“Tidak (bahas politik). Ya bicara masa lalu,” ujar Prabowo di kediaman Jusuf Kalla, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Jusuf Kalla. Ia menyatakan keduanya berbincang hangat tentang ajaran dari para pendahulu.
Baca juga: Tak Jadi di Cikeas, SBY dan Prabowo Bertemu di Pacitan Pekan Ini
“(Bahas) masa lalu. Leadership diajarkan seperti para pendahulu kita,” ucap dia.
Prabowo pun mengatakan memiliki mentor yang sama dengan Jusuf Kalla. Keduanya banyak belajar dari Panglima ABRI periode 1978-1983 yaitu Jenderal Andi Muhammad Jusuf.
“Kami sama-sama dulu mentornya adalah Pak Andi M Jusuf, Panglima TNI dulu. Ya kita tukar pikiran, cerita masa lalu,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.