LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sekelompok warga di Dusun Lendang Batu, Desa Sukamalia Timur, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melakukan blokade jalan kampung menggunakan kayu dan viral di media sosial.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kejadian blokade tersebut dilakukan Arum dengan kerabatnya terjadi pada Selasa (16/4/2023)
Nikolas menerangkan, aksi blokade tersebut dilakukan sekelompok warga itu karena kesal, lahan yang digunakan untuk membangun rabat jalan itu merupakan tanah peninggalan dari orang tuanya yang diwariskan.
Baca juga: Pemkab Klaten Sediakan 8 Kamar di Rusunawa untuk Warga Pepe Terdampak Jalan Tol Solo-Yogyakarta
"Arum dkk ini melakukan (blokade) karena merasa bahwa akses jalan karena merasa bahwa lokasi pembangunan jalan tersebut merupakan sebagian warisan orang tuanya," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Kamis (18/5/2023)
Awal mula pembuatan jalan tersebut pada tanggal 6 Mei 2023, pihak Pemerintah Desa Sukamulia Timur membangun perabatan akses jalan dengan nilai anggaran Rp 49.008.000 dengan panjang 237,5 meter.
Adapun proses pengerjaan dilakukan selama 7 hari. Setelah pembangunan jalan rabat tersebut selesai, Arum bersama warga lainnya melakukan penutupan dengan menggunakan kayu.
Aksi sekelompok warga tersebut sempat viral di akun media sosial instagram milik warganet.
"Tiba-tiba Arum dan kawan-kawan komplain terhadap pembangunan jalan tersebut ke pemerintah Desa Sukamulia Timur dengan menunjukkan kuasa hukum Mulyawan partner untuk menyelesaikan permasalah tersebut," kata Nikolas.
Baca juga: 32 Biksu yang Jalan Kaki dari Thailand Bakal Singgah di 3 Lokasi di Semarang
Menurut Nikolas, setelah jalan diblokade, masyarakat dan ahli waris melakukan musyawarah.
"Setelah dilakukan mediasi akhirnya pihak saudara Arum dkk bersedia membuka sendiri akses jalan yang diblokir," kata Nikolas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.