BIMA, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Padolo, tepatnya di batas wilayah Kelurahan Dara dan Paruga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 6.00 Wita.
Mayat yang mengenakan kaus oblong warna cokelat dan celana jeans abu tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Indrawati.
Saat itu, Indrawati hendak mengambil air sungai untuk menyiram halaman rumahnya.
"Warga ini terkejut melihat ada mayat pria mengapung di sungai," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Mahasiswa di Bima Segel Kantor DPRD, Ini Tuntutan Mereka
Terkejut melihat mayat pria itu, Indrawati sontak menginformasikan kepada warga sekitar, lalu diteruskan ke jajaran Polsek Rasanae Barat.
Setelah dicek untuk memastikannya, lanjut Jufrin, anggota kemudian berkoordinasi dengan TNI dan Tim SAR Bima guna proses evakuasi.
"Saat ini mayat pria itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar," ujarnya.
Baca juga: Paus Sepanjang 6,8 Meter Mati Terdampar di Bima, Warga Temukan Luka Tusuk
Jufrin mengaku belum bisa memastikan identitas pria tersebut, warga setempat juga tak ada yang mengenal korban.
Saat ini, pihaknya terus berupaya menyebarkan informasi penemuan mayat tersebut. Harapannya, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa langsung datang ke RSUD Bima.
"Terkait tanda-tanda kekerasan belum bisa kita pastikan, saat ini tim medis hanya melakukan visum luar," jelasnya.
Ketua RT 1 Kelurahan Dara, Efen mengatakan, selain mengenakan baju cokelat dan celana jeans, pria tanpa identitas itu juga memiliki ciri rambut keriting.
Pada bagian hidung korban tampak ditemukan bercak darah, sehingga kuat dugaan korban belum lama meninggal.
"Sudah membengkak tapi tidak bau, kemungkinan belum lama meninggal," Keta Efen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.