Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merokok Saat Jaga Tabung Gas LPG, Pemuda di Makassar Tewas Terbakar

Kompas.com - 17/05/2023, 21:53 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR.KOMPAS.com - Bahar (20),  warga Jalan Sinassara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meregang nyawa, setelah mengalami luka bakar di tempat kerjanya, Pada Selasa (16/5/2023) sekitar Pukul 23.00 Wita.

Kapolsek Tallo AKP Ismail menceritakan, korban merupakan karyawan gudang penampungan gas LPG. Saat korban istirahat di dalam gudang, salah satu gas LPG tiba-tiba mengalami kebocoran.

"Peristiwanya itu, ada tabung gas yang bocor pada saat kejadian dia (korban) sempat merokok. Sehingga langsung terjadi kebakaran," ucap Ismail kepada awak media.

Baca juga: Detik-detik Mobil Sigra Terbakar Picu Kebakaran Hebat di Ambon dan Tewaskan 1 Mahasiswi

Ismail mengungkapkan, saat insiden itu terjadi, korban sempat ditolong oleh tetangga korban bernama Burhan.

"Saat kejadian seorang saksi atas nama Burhan pergi untuk membuka gudang tapi dia mendengar suara teriakan korban. Jadi korban sempat lari keluar dari gudang untuk menyelamatkan diri dan sempat ke rumahnya. Pada saat itu korban sempat ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia," imbuhnya.

Baca juga: Hotel Whiz Prime di Balikpapan Terbakar, Sejumlah Tamu Sesak Napas

Mantan Kapolsek Soekarno Hatta Makassar ini juga mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (RS) Pelamonia Makassar. 

Namun akibat luka bakar yang diderita korban hingga 80 persen. Nyawa korban pun tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Rabu (17/5/2023) sore tadi sekitar Pukul 15.00 Wita.

"Mulai dari wajah, badan hingga kaki gosong semua. Bagian belakang tubuh korban kita belum sempat lihat tapi dari depan terbakar semua termasuk di bawah ketiak. Jadi memang jika dilihat kondisinya tidak bisa lagi tertolong," ujarnya.

Dia pun menyebut, tidak ada ledakan saat kejadian, hanya tabung gas LPG yang bocor sehingga terjadi kebakaran.

"Begitu kami mendapat laporan kami langsung ke TKP terus kami langsung memasamg garis polisi dan kami mencari saksi untuk dimintai keterangannya dan mencari bukti, ada 3 saksi kita periksa dan semua mengatakan sumbernya dari kebocoran tabung gas," tandas dia.

Sementara, salah satu tetangga korban mengatakan, Bahar sempat dilarikan ke RS Pelamonia pada Rabu (17/5/2023) Pukul 03.00 Wita atau dini hari. Bahkan ia sempat mendoakan dan memberikannya semangat untuk segera sembuh.

"Saya sempat jenguk Bahar di rumah sakit, dia bilang tidak apa-apa, Insya Allah saya baik-baik saja. Kami beri semangat, karena kemarin kakaknya juga ada yang meninggal. Sehat-sehat ko dek nah, dia bilang iye bisa ja (sembuh) ini," ujarnya.

Namun, ia menyayangkan pihak RS Pelamonia sempat memandikan korban dengan alasan kondisi tubuh yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap. 

"Tapi (dokter) pergi nah mandi orang (korban), baru orang melepuh. Kira-kira kalau kita baru kena matahari baru langsung mandi, bagaimana perasaan ta, kan tidak enak," sesalnya.

Dia juga mengaku, sempat diyakinkan oleh dokter RS Pelamonia, jika korban masih bisa selamat.

"Dokter, yakin korban bisa selamat. Dia bilang korban mau dimandikan dulu kasihan karena bussu ki (badannya mengeluarkan bau tidak sedap) ini," bebernya menirukan ucapan dokter RS Pelamonia.

Namun, sore harinya ia telah mendapatkan kabar bahwa korban telah meninggal dunia. Korban pun bakal dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com