Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasat Reskrim Pimpin Penangkapan 2 Pelajar yang Curi "Magic Com" di Warung Makan

Kompas.com - 17/05/2023, 20:48 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - MDD (21) dan HMT (21), pelajar asal Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat karena terlibat kasus pencurian.

Penangkapan keduanya berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/77/V/SPKT/Res. Sikka/Polda NTT, tanggal 13 Mei 2023.

"Pelaku sudah kita tangkap, Selasa (16/5/2023) malam," ujar Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Kadinkes Sikka Sebut Petugas Kesulitan Vaksinasi Anjing, Banyak Pemilik Menolak

Margono mengungkapkan, pencurian ini terjadi di warung makan Lamongan. Setelah menerima laporan, aparat melakukan penyelidikan.

Tiga hari kemudian, lanjutnya, tim mendapat informasi dari warga bahwa salah satu barang bukti berada di rumah terduga pelaku, MDD.

Setelah menerima informasi itu, tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra langsung bergerak ke rumah pelaku.

"Sesampai di TKP tim langsung melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan berhasil menemukan beberapa barang bukti," ujar Margono.

Setelah diinterogasi pelaku mengakui melakukan pencurian bersama rekannya, HMT. Di hari yang sama aparat menangkap HMT.

Margono melanjutkan, dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah kompresor, kipas angin, magicom, gurinda, speaker aktif, pedang, kain gorden dan kain seprei berwarna biru.

Baca juga: Bocah 2 Tahun di Sikka Dilarikan ke RSUD Usai Digigit Anjing

Kemudian satu unit monitor CCTV, remote, kotak penyimpanan uang merek Panda, dan sepaker bluetooth merek JBL.

"Semua barang bukti sudah diamankan. Status pelaku sementara diamankan dalam waktu dekat kalau sesuai keterangan dan bukti cukup kita tetapkan tersangka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com