Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Atlet Disabilitas Pilih Bertarung Jadi Bacaleg Lewat PDI-P Solo

Kompas.com - 14/05/2023, 11:47 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), memunculkan nama pelatih atlet para-atletik Kevin Fabiano.

Kevin politisi muda berumur 28 tahun akan bertarung di Dapil Banjarsari II, Kota Solo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ia telah belasan tahun berkecimpung dalam olahraga disabilitas nasional ataupun Internasional.

Baca juga: Ikuti Jejak Ridwan Kamil, Atalia Gabung Golkar dan Langsung Daftar Jadi Caleg

Awal karir, Kevin adalah asisten pelatih Atletik Kontingen Indonesia, Asean Para Games Myanmar pada 2013 lalu.

Lalu, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Solo ini jadi runner guide atletik Kontingen Indonesia Asean Para Games Singapore Tahun 2015. 

Ia juga sempat menjadi pelatih atletik NPCI Jawa Barat-PEPARNAS XV Jawa Barat Tahun 2016, runner guide Atletik Kontingen Indonesia APG Malaysia 2017, pelatih atletik Kontingen Indonesia Asian Para Games Indonesia 2018. 

Serta menjadi pelatih atletik Kontingen Indonesia, Asean Para Games Filipina 2020 dan Kepala Pelatih Atletik NPCI Jawa Barat pada PEPARNAS XVI Papua.

Baca juga: Wartawan dan Kepala Sekolah Daftar Jadi Caleg di Kabupaten Lebak

Sebelum terjun ke dunia politik, Kevin mengaku profesinya sebagai pelatih atlet paraatletik tidaklah mudah.

Sebab kesabaran dan taktik, menjadi kunci keberhasilan dirinya mencetak atlet difabel berprestasi.

"Ada yang keluarganya awalnya malu karena memiliki anggota yang cacat, ada yang dikeluarkan dari keluarga. Dengan latar belakang yang berbeda itu saat mereka datang kita cari informasi dulu. Perlu kedekatan Kalau sudah tahu kondisinya, saat memberikan teknik dan program jadi lebih mudah," kenang Kevin, pada Sabtu (13/5/2023).

Jiwa sosial dan pembelaannya juga sangat tinggi. Kevin menceritakan pernah membela seorang atlet yang sempat diejek oleh masyarakat yang belum paham akan potensi atlet disabilitas. 

"Besoknya saya cari orang itu, saya kasih tahu kalau orang yang dicelanya itu adalah atlet nasional. Saya kasih lihat foto-fotonya. Langsung orang itu kaget. Kita harus edukasi karena banyak yang tidak tahu tentang disabilitas," ujar Kevin.

Dengan bekal yang cukup, mumpuni dan masuk sebagai anggota DPC PDI-P Solo, menjadi bekal dia berjuang sebagai bacaleg muda.

Ia mengaku memiliki semangat gotong royong dan merangkul semua lapisan masyarakat untuk terus bersama membangun Kota Solo. 

"Saya bersyukur diberi amanah dari Ketua DPC PDIP Solo (FX Hadi Rudyatmo) untuk maju mengikuti kontestasi politik tahun depan," jelas Kevin.

Kevin juga berambisi menambah jumlah kursi DPRD Solo dari 30 menjadi 35 kursi.

Sementara itu, Wali Kota Solo sekaligus Kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan juga mendukung Kevin maju sebagai bacaleg muda.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menilai Kevin memiliki beragam inovasi dan pemikiran untuk memajukan Kota Solo dengan tangan kreatifnya.

"Ya kan ada banyak Bacaleg muda seperti Mas Kevin (Fabiano). Mereka pasti punya banyak inovasi bagaimana membawa Solo semakin maju. Saya mengapresiasi itu," dukung Gibran. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com