Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabies Makan Korban Jiwa, Bupati Sikka: Ini Sudah Luar Biasa

Kompas.com - 12/05/2023, 19:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Roberto Diogo menyebut, kasus rabies yang terjadi di wilayahnya telah masuk fase luar biasa.

Hal itu diungkapkan Robi Idong, sapaan Fransiskus Roberto Diogo, saat memantau pelaksanaan vaksinasi anjing di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, pada Jumat (12/5/2023).

Sebelumnya, S (4), bocah asal Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, meninggal dunia diduga akibat digigit anjing rabies. Ia meninggal saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere pada Senin (8/5/2023).

"Kalau ada manusia meninggal karena rabies, itu sudah masuk kategori luar biasa," ujar politisi PDI-Perjuangan ini.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal Usai Digigit Anjing Positif Rabies

Atas kondisi itu, lanjutnya, pemerintah telah melakukan rapat koordinasi dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat berupa bantuan vaksin hewan penular rabies (HPR) sebanyak 2.520 dosis.

Selanjutnya, tim teknis Pemkab Sikka melaksanakan vaksinasi massal di beberapa wilayah kecamatan yang terdapat kasus rabies, termasuk Alok Timur.

"Mulai hari ini kita lakukan aksi vaksinasi di beberapa wilayah, yang pertama kita lakukan itu adalah lokalisir. Jadi dari daerah sekitar tempat kejadian kita lakukan vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal Diduga Akibat Gigitan Anjing Rabies, Sempat Dua Kali Diberi Vaksin

Robi Idong menargetkan, persentase anjing yang harus diberi vaksin, khususnya di wilayah yang dinyatakan sebagai wilayah endemis rabies, minimal 70 persen. Tujuannya untuk mencegah meluasnya penyebaran rabies.

"Selanjutnya kita memperluas ke kecamatan-kecamatan lain," katanya.

Kendati demikian, Robi Idong belum mendapat data pasti terkait jumlah kasus gigitan anjing selama 2023. Apalagi, populasi anjing di Sikka mencapai 55.000 ekor.

"Saya yakin masih banyak kasus gigitan tetapi masyarakat belum melaporkan ke dinas terkait. Sehingga mulai hari ini kita lebih mendalam untuk melakukan penanganan," imbuhnya.

Robi Idong mengimbau agar warga yang memiliki anjing segera divaksin demi kebaikan bersama.

Menurutnya, meski anjing adalah hewan yang paling dekat dengan manusia, namun bisa juga menjadi sumber virus yang bisa menyebabkan kematian pada manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com