Namun tak hanya suku Dani, suku Lani juga memiliki tradisi yang sama hanya saja disebut dengan lago lakwi.
Sementara di Wamena, bakar batu lebih dikenal dengan sebutan kit oba isago, dan di Paniai disebut dengan mogo gapil.
Adapun masyarakat Papua pantai, menyebut tradisi ini dengan istilah barapen.
Dalam tradisi bakar batu merupakan media silaturahmi masyarakat yang memiliki makna mendalam, yakni sebagai ungkapan syukur pada Tuhan dan simbol solidaritas yang kuat.
Awalnya tradisi bakar batu bagi masyarakat pegunungan tengah Papua identik pesta daging babi.
Namun sekarang pesta bakar batu juga menyediakan daging ayam bagi mereka yang tidak bisa makan daging babi.
Sumber:
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=7166
m.antaranews.com
kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris, Editor : I Made Asdhiana, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.