Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Tukang Parkir, Anak dan Menantu Pegawai Dishub Mamuju Jadi Tersangka

Kompas.com - 08/05/2023, 20:25 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com - Polisi menetapkan tiga terduga pelaku pengeroyokan Ahyat (50), tukang parkir di gerai KFC Mamuju, Sulawesi Barat.

Ketiga tersangka tersebut anak dan menantu pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, bahwa ketiga pelaku berinsial NR (37), SM (32), dan MM (26) itu kini ditahan di sel Polresta Mamuju.

"Ya, ketiganya sudah ditetapkan tersangka," kata Herman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Herman menuturkan, bahwa ketiga pelaku yang mengeroyok disangkakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan bersama-sama.

Baca juga: Tukang Parkir di Gerai KFC Mamuju Dikeroyok, Terduga Pelaku Anak dan Menantu Pegawai Dishub

 

Di hadapan penyidik satu anak dan dua menantu ASN Dishub itu mengakui perbuatannya.

Herman menambahkan, bahwa pada tahun 2022 silam, ayah pelaku pernah terlibat perselisihan dengan korban.

Korban pernah mengancam ayah pelaku ketika masih bertugas di bidang perparkiran di Dishub Mamuju.

Perselisihan ini berakhir damai setelah keluarga pelaku memediasi mereka.

Namun, ketika korban dan ayah pelaku kembali bertemu di kantor Dishub Mamuju, Jumat (5/5/2023) lalu, korban sempat bercanda pada ayah pelaku.

 

"Karena ini dia (pegawai dishub) telepon sama anak-anaknya bahwa dia diancam. Akhirnya anaknya ini karena merasa orangtuanya seperti itu dengan emosi yang tidak terkendali datangi tukang parkir ini," ujar Herman.

Baca juga: Buron 12 Hari, Eksekutor Pembunuhan yang Didalangi Suami Korban di Mamuju Tengah Akhirnya Ditangkap

Sebelumnya diberitakan seorang tukang parkir bernama Ahyat (50) dikeroyok oleh 3 orang tak dikenal saat sedang berada di area parkir KFC Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (5/5/2023) siang.

Aksi pengeroyokan yang dialami Ahyat sempat terekam dalam video berdurasi 27 detik.

Video ini tersebar dan menjadi viral setelah diunggah di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut ketiga terduga pelaku terlihat mengepung Ahyat sambil mengacungkan jari telunjuknya, sebelum akhirnya memukul Ahyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com