MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang tukang parkir bernama Ahyat (50) dikeroyok oleh 3 orang tak dikenal saat sedang berada di area parkir KFC Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (5/5/2023) siang.
Aksi pengeroyokan yang dialami Ahyat sempat terekam dalam video berdurasi 27 detik. Video ini tersebar dan menjadi viral setelah diunggah di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut ketiga terduga pelaku terlihat mengepung Ahyat sambil mengacungkan jari telunjuknya, sebelum akhirnya memukul Ahyat.
Baca juga: Putranya Diduga Dikeroyok Oknum Brimob Polda Maluku, Ibunda: Mereka Minta Damai, Saya Tak Mau
Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin mengatakan, saat ini ketiga terduga pelaku sudah diamankan di Mapolresta Mamuju.
Ketika terduga pelaku itu kata Jamaluddin merupakan anak dan menantu pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju. Aksi pengeroyokan itu sendiri diduga dipicu oleh dendam lama.
"Ketiga pelakunya sudah diamankan. Ketiganya merupakan keluarga yang merasa orangtuanya diganggu korban pada saat melaksanakan tugasnya sebagai kepala parkir Dishub Mamuju," ujar Jamaluddin saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023) petang.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar menambahkan, ketiga terduga pelaku berinsial NR (37), SM (32), dan MM (26). Iskandar juga membenarkan bahwa korban pernah berselisih paham dengan ayah dan mertua terduga pelaku.
Aksi pengeroyokan ini kata Iskandar bermula usai korban menyetor uang parkir di Dinas Perhubungan Mamuju. Saat berada di kantor itu, korban berpapasan dengan ayah terduga pelaku.
"Tak berselang lama selepas dari Kantor dinas Perhubungan dan korban kembali mengatur kendaraan di KFC tiba-tiba ketiga orang terduga pelaku yang tidak dikenal datang menghampiri dirinya, sambil bicara 'kenapa mupukul bapakku' dan kemudian langsung memukuli korban," ujar Iskandar.
Ketiga terduga pelaku kata Iskandar telah mengakui aksi pengeroyokan mereka. Saat diperiksa penyidik, ketiganya mengatakan bahwa orangtuanya sering diancam akan dipukul oleh korban.
Iskandar mengatakan bahwa setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan terduga pelaku, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status ketiga terduga pelaku pengeroyokan tersebut.
"Gelar perkara untuk menentukan layak tidaknya perkara tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menentukan pasal apa yang diterapkan serta siapa saja yang akan dijadikan tersangka," tandas Iskandar.
Baca juga: 5 Pemuda di Brebes Dikeroyok OTK Saat Melintasi Area Tambak, 1 Orang Tewas Ditusuk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.