Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Sikka Tewas Tergantung di Pohon Pinggir Pantai, Sempat Pamit di Facebook

Kompas.com - 08/05/2023, 15:50 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com – KK (22) pemuda asal Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas diduga gantung diri di pesisir pantai Wailamung, Senin (8/5/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Waigete Iptu I Wayan Artawan mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 01.30 Wita.

“Korban ditemukan tadi oleh keluarganya dalam keadaan tergantung di salah satu pohon yang ada di pinggir pantai Wailamung,” ujar Wayan kepada wartawan di Maumere, Senin.

Wayan mengatakan, aparat telah memeriksa dua orang saksi, yakni YS (52) ayah korban, dan V (27) salah satu anggota keluarga korban.

Baca juga: Kematian Anggota TNI di Makassar Dinilai Tak Wajar, Gantung Diri tapi Banyak Luka Lebam

Berdasarkan hasil keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berteriak di jalan raya, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 20.30 Wita.

Saat itu, ayah korban, YS baru bulang beribadah. YS lalu meminta korban kembali ke rumah, sembari mengingatkannya untuk tidak mabuk lagi.

“Setelah ingatkan anaknya YS masuk ke rumah untuk istirahat malam,” katanya.

Keesokan harinya, lanjut Nyoman, YS mendapat kabar dari V bahwa korban ditemukan meninggal gantung di pesisir pantai Wailamung.

Mendengar informasi tersebut, YS langsung ke lokasi kejadian dan mendapati anaknya sudah meninggal dunia.

Setelah menerima laporan sejumlah aparat bersama dokter Puskesmas Watubaing langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Suami di Bandung Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri Usai Lakukan KDRT ke Istri

Wayan menambahkan, sebelum tewas, korban sempat pamitan kepada teman-temannya melalui akun media sosial Facebook miliknya.

“Sebelum kejadian tersebut, korban telah berpamitan kepada teman-temannya melalui media sosial Facebook dan inbox. Dia minta maaf atas kesalahannya selama ini karena esok pagi dia mau pergi jauh,” pungkas Wayan.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com