Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kaget Saat Busnya Terjun ke Sungai di Guci, Romyani Sebut Sudah Aktifkan Rem Tangan dan Ganjal Ban

Kompas.com - 08/05/2023, 13:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, mengalami kecelakaan di kawasan Obyek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/5/2023) pagi. Bus pariwisata tersebut jatuh ke Sungai Awu.

Sopir bus, Romyani (55), mengaku kaget dan tak menduga insiden itu terjadi.

"Saya kaget, saya bengong," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Pengakuan Sopir, Sudah Aktifkan Rem Tangan dan Ganjal Ban Sebelum Bus Terjun ke Sungai

Romyani mengatakan, ketika peristiwa tersebut berlangsung, dirinya sedang berbincang dengan panitia acara.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia," ucapnya.

Dia menuturkan, sewaktu bus dipanasi, dirinya sudah mengaktifkan rem tangan bus dan mengganjal ban dengan batu.

"Waktu kejadian tadi itu rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah. Benar-benar tidak terduga," ungkapnya.

Sewaktu kejadian, Romyani berada di belakang bus dan tengah menunggu semua penumpang masuk.

Baca juga: Selidiki Penyebab Bus Masuk Sungai di Guci Tegal, Polisi Dalami Informasi soal Anak Kecil Mainkan Rem Tangan

Bus bernomor polisi B 7260 CGA itu mulanya berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat.

Menurut Romyani, rombongan tiba di Guci dari Kabupaten Pemalang, Jateng, pada Sabtu (6/5/2023) pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, rombongan yang terbagi dalam dua bus itu mengunjungi Cirebon, Jawa Barat.

Rencananya, pada Minggu pagi, rombongan akan ke Kabupaten Pekalongan, Jateng, lalu kembali ke Tangerang Selatan.

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," tuturnya.

Baca juga: Korban Tewas Bus Peziarah di Guci Tegal Bertambah 1 Orang, Sebelumnya Kritis

 

2 orang tewas dalam kecelakaan bus di Guci

Jenazah Maja (58), korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, saat dimakamkan pada Senin (8/5/2023) dini hari. Maja dimakamkan tak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Jenazah Maja (58), korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, saat dimakamkan pada Senin (8/5/2023) dini hari. Maja dimakamkan tak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kecelakaan bus di Guci ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Korban jiwa bernama (60) Maja dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halamannya di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu petang.

Sedangkan korban tewas lainnya, Sabirin, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum meninggal, kondisi Sabirin sempat kritis sejak Minggu.

"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," tutur Humas RSUD dr. Soeselo Slawi Slamet Solehudin, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Kronologi Bus Tanpa Sopir Terjun ke Sungai di Guci Tegal, 1 Penumpang Tewas, 31 Luka-luka

Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan 35 orang terluka.

Kini, Kepolisian Resor (Polres) Tegal sedang menyelidiki penyebab bus pariwisata itu mengalami kecelakaan.

"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan. Termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," jelas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Minggu.

Baca juga: Kesaksian Pedagang Kopi Saat Bus Peziarah Terjun ke Sungai di Guci Tegal: Meluncur dari Parkiran ke Bawah Tanpa Sopir

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dita Angga Rusiana, Khairina), TribunJateng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com