KOMPAS.com - Kantor ekspedisi JNE di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diserang oleh seorang pria pada Jumat (5/5/2023) siang.
Pelaku melempar benda diduga bom molotov dan menyetrum karyawati.
Salah satu warga, Mamad (27), mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian, dirinya mendengar teriakan minta tolong. Ketika itu, Mamad melihat seorang pria melempar benda mirip petasan di dalam kantor.
"Saya berhenti lalu niatnya mau masuk (ke dalam kantor), tapi lihat ada yang bawa kayak petasan itu lho, saya takut kena jadi enggak jadi masuk," ujarnya, Jumat.
Baca juga: Cerita Warga Saksikan Drama Penangkapan Pria yang Setrum dan Lempar Bom Molotov ke JNE Magelang
Dari kejauhan, Mamad melihat pria itu menyetrum karyawati JNE. Sejumlah karyawan berusaha menangkap pelaku lewat jendela samping.
"Yang disetrum awalnya saya tahu dua orang. Setelah mereka keluar, terus 1 lagi yang keluar. Jadi (total) 3 orang, perempuan semua," ucapnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mertoyudan AKP Winadi menuturkan, siang itu kondisi kantor ekspedisi tersebut sedang sepi karena sebagian karyawan sedang shalat Jumat di masjid.
"Sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi ancaman terhadap seorang karyawan JNE. Pria itu masuk ruangan JNE, lalu meneror dengan menyetrum pakai alat (setrum) kepada salah satu karyawan," ungkapnya, Jumat.
Baca juga: Polisi: Pelaku Teror JNE Magelang Mantan Karyawan yang Sakit Hati
Karyawati yang disetrum lantas berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian, pelaku melempar benda diduga bom molotov.
Sejumlah karyawan JNE dan warga berusaha menolong karyawati tersebut. Mereka berjaga di luar kantor sambil membawa batu, tongkat kayu, dan lainnya. Mereka juga meneriaki pelaku agar keluar kantor.
Usai mendapat laporan warga mengenai kejadian itu, polisi langsung bergerak ke kantor ekspedisi tersebut. Sewaktu polisi tiba, pelaku masih berada di tempat itu. Polisi kemudian menangkap pria tersebut.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan barang bukti, antara lain sepeda motor matik milik terduga pelaku, alat setrum, pecahan botol bom molotov, beberapa potong pakaian, rantang, dan korek api.
Baca juga: Pria Tak Dikenal Setrum Karyawati dan Lempar Molotov Kantor JNE Magelang
Winadi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pria berinisial AG (42) tersebut merupakan mantan karyawan di kantor ekspedisi itu. Ia mengundurkan diri pada tahun lalu.
Adapun menurut keterangan saksi, AG melakukan perbuatan tersebut diduga karena sakit hati.
"Dugaan sementara berdasarkan keterangan orang JNE, terduga pelaku ini sakit hati. Tapi masih kita dalami lagi," tuturnya.
Baca juga: Teror Busur Kembali Terjadi di Makassar, Juru Parkir Jadi Korban, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Kapolsek menerangkan, akibat peristiwa ini, seorang karyawati dilarikan ke rumah sakit gara-gara terkena setrum pelaku.
Sedangkan, lantai kantor mengalami kerusakan akibat terkena benda diduga bom molotov.
"Korban sementara sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk, barang yang rusak sementara tidak ada, hanya ada tadi bekas lemparan bom molotov pada lantainya. Pelaku sementara ini satu orang," jelasnya, dikutip dari Tribun Jogja.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Ardi Priyatno Utomo), TribunJogja.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.