MAGELANG, KOMPAS.com - Kantor JNE di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilempar bom molotov oleh pria tidak dikenal, Jumat (5/5/2023).
Kejadian itu sontak menggemparkan warga yang melintas di jalan tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi mengatakan, tidak lama setelah mendapat laporan warga, petugas langsung ke Tempat Kejadian Perkaran (TKP).
Baca juga: Polisi Tangkap Geng Motor yang Setrum dan Bacok Korbannya hingga Tembus Paru-paru di Karawang
Saat tiba, pria itu masih di TKP sedang mengancam seorang karyawati kantor ekspedisi barang tersebut. Kebetulan saat itu kantor sedang sepi karena sebagian karyawan sedang shalat Jumat di masjid.
Bahkan, kata Winadi, pria itu juga mengancam korban menggunakan alat setrum.
"Sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi ancaman terhadap seorang karyawan JNE. Pria itu masuk ruangan JNE lalu meneror dengan menyetrum pakai alat (setrum) kepada salah satu karyawan," ungkap Winadi di TKP, Jumat (5/5/2023).
Karyawati yang disetrum itu teriak-teriak minta tolong. Pria itu kemudian melempar benda diduga bom molotov. Asap putih tebal mengepul diiringi bau bahan peledak saat itu juga.
Sedangkan belasan karyawan JNE dan warga lainnya berusaha menolong karyawati itu. Mereka berjaga di luar kantor dengan membawa batu, tongkat kayu dan lainnya sembari meneriaki pelaku agar keluar kantor.
Polisi dengan sigap berhasil meringkus pria itu. "Kita amankan terduga pelaku, sementara satu orang," kata Winadi.
Selanjutnya polisi akan memeriksa dan mendalami motif terduga pelaku melakukan perbuatan itu.
Adapun sejumlah barang bukti diamankan polisi di antaranya sepeda motor matic milik terduga pelaku, alat setrum, pecahan botol bom molotov, beberapa potong pakaian, rantang, korek api dan lainnya.
Pantauan Kompas.com, kantor JNE tersebut sudah digaris polisi. Sementara korban sudah dibawa ke RSUD Merah Putih untuk pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Aksi Begal 2 Pemuda di Bandung, Serang Korban dengan Alat Setrum lalu Bawa Kabur Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.