Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 16:35 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ijazah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan dijadikan syarat untuk masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai tahun ajaran 2023. 

Sub Koordinator Kurikulum Paud dan PNF Disdik Kota Semarang, Rifki Nugroho mengatakan, melalui syarat tersebut para siswa diharapkan sudah mempunyai bekal  seperti pendidikan karakter. 

"Semua calon peserta didik sebelum memasuki SD harus memiliki ijazah PAUD," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Dari 963 PAUD di Lumajang, Hanya 10,6 Persen yang Terakreditasi

Dia menjelaskan, pendidikan PAUD memiliki empat jenis kelembagaan seperti PAUD formal yaitu Taman Kanak-Kanak atau TK dan PAUD Non Formal. 

"PAUD Formal terdiri dari Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB),dan Satuan PAUD sejenis," kata dia. 

Menurutnya, anak usia 5 sampai 6 tahun sudah diperbolehkan masuk ke sekolah PAUD. Saat ini sekolah PAUD di Kota Semarang juga banyak pilihannya. 

"Pendidikan PAUD penting karena mendapat bekal ilmu tentang beretika dalam kehidupan sehari-hari sesuai mengamalkan Pancasila," ujarnya. 

Baca juga: 1.087 Pendidik PAUD Belum Dapat Insentif dari Pemkab yang Besarannya Rp 100.000

Salah satu warga Ngaliyan, Kota Semarang, Heni mendukung peraturan tersebut. Menurutnya, pendidikan di PAUD penting karena mengajarkan soal kegiatan sehari-hari. 

"Saya mendukung karena memang penting," kata dia. 

Sementara itu warga Kota Semarang yang lain, Priyatno juga mengatakan yang sama. Namun, ada beberapa hal yang menurutnya harus diperbaiki.

"Ya salah satunya biaya ya. Kalau bisa gratis. Selain itu kualitas juga harus diperbaiki," imbuhnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
TPD Ganjar-Mahfud Banten Incar Suara di Tangerang Raya

TPD Ganjar-Mahfud Banten Incar Suara di Tangerang Raya

Regional
Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com