SEMARANG, KOMPAS.com - Jumat (5/5/2023) ini menjadi batas akhir pelunasan biaya haji. Namun, sebanyak 11,5 persen atau 3.426 calon jamaah haji di Jawa Tengah belum membayar pelunasan itu.
Sampai dengan 11.00 WIB, baru 88,5 persen atau 26.587 orang jemaah yang telah melakukan pelunasan senilai kurang lebih Rp 25 juta. Penulasan itu akan ditutup pukul 16.00 WIB.
"Yang sudah melunasi 26.587 dari total 30.013 jamaah kita. Ini masih ada proses pelunasan," Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jateng, Fitriyanto di kantornya, Jumat.
Baca juga: 1.167 Jemaah Lunas Tunda 2020 dan 2022 Wajib Selesaikan Pembayaran Biaya Haji
Sementara pelunasan biaya haji sampai saat ini masib berjalan. Setelah pukul 4 sore, Fitri akan melaporkan perkembangan data pelunasan jemaah.
"Hari nanti kita lihat jam 4 berapa persen nanti kita laporkan ke pusat, nah nanti tinggal perlu di perpanjangan apa tidak, supaya nanti bisa 100 persen, kan sayang kalau tidak tercapai 100 persen," imbuhnya.
Fitriyanto menyebutkan biasanya ada tambahan waktu pelunasan. Akan tetapi ini waktu pemberangkatan jemaah sudah dekat. Maka pihaknya menunggu arahan pemerintah pusat bila memang akan diadakan perpanjangan pelunasan.
Lebih lanjut, agi mereka yang belum melunasi biaya akan ditunda keberangkatan pada tahun depan. Kemudian untuk memenuhi kuota jamaah yang belum melunasi dan gagal berangkat tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan jemaah cadangan untuk mengisi kuota tersebut.
"Nanti kita ambilkan cadangan bawahnya, kan ada cadangan 10 persen. Mereka juga sudah melunasi, sudah siap berangkat, tapi jatahnya tahun besuk, tapi sudah kita beri kesempatan melunasi tahun ini. Sehingga nanti kalau ini ndak penuh, cadangan tinggal kita naikkan, bisa berangkat," ungkapnya.
Untuk persiapan keberangkatan haji, pihaknya telah menyicil menyiapkan asrama yang telah diperiksa oleh tenaga medis.
Rencananya jemaah di Jateng akan dikrlompokkan menjadi 86 kloter. Kemudian digabungkan dengan embarkasi Solo dan Yogyakarta menjadi 95 kloter. Masing-masing kloter akan ditambah 5 petugas. Terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat.
"Jamaah insyaallah masuk asrama pertama kali tanggal 23 Mei, terbangnya tanggal 24 Mei. Begitu pula jateng tanggal itu juga, Insyaallah dari Kabupaten Grobogan yang akan berangkat," jelasnya.
Di samping itu, pihaknya mengimbau pada calon jamaah yang akan menunaikan ibadah haji untuk menjaga kesehatan. Terlebih mengingat di Jateng ada 30 persen calon jamaah lanjut usia (lansia) yang akan berangkat. Dari presentase itu, senanyak 1.519 calon jamaah haji dengan umur 84-103 tahun tergolong lansia prioritas.
"Yang lansia di atas 65 tahun itu 10.500 orang dari total 30 ribu (kuota haji), berarti kan 30 persen," tandasnya.
Baca juga: Libur Lebaran, Pelunasan Biaya Haji Berhenti Sementara sampai 26 April
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.