Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Soal Pembagian Waktu Tugas Gubenur dan Safari Politik: Izin Atau Ambil Hari Libur

Kompas.com - 04/05/2023, 23:19 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum lama ini diumumkan oleh Ketum Megawati Soekarno Putri menjadi capres PDI-P.

Namun dirinya masih menjabat di Pemprov Jateng selama empat bulan hingga 5 September mendatang bersama partnernya, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen .

Saat ditanya awak media mengenai pembagian waktu safari politik atau kampanye, kader senior PDI-P sempat menyangkal bila saat ini dirinya melakukan safari politik.

Baca juga: Ganjar Serahkan Bantuan Keuangan dari Pemprov Jateng kepada Parpol Tahun 2023: Mudah-Mudahan Lebih Bisa Baik

Ganjar kemudian mengaku akan mengambil izin atau memilih melakukan safari di hari libur bila diperlukan.

“Siapa yang safari. Kalau (safari politik sebagai capres) ini ya izin, kalau enggak mau izin ya ambil hari libur,” seloroh Ganjar usai Penandatanganan Bersama Serah Terima Bantuan Keuangan Parpol Tingkat Provinsi Jawa Tengah di kantornya, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Kunjungi Gus Baha di Rembang, Ganjar Mengaku Senang: Pasti Selalu Belajar Hal Baru

Sehari sebelumnya gubernur Jateng dua periode itu diketahui melakukan kunjungan silaturahmi ke Gus Mus dan Gus Baha di Rembang.

Kemudian siang ini Ganjar mengunjungi kediaman Kiai Munif Zuhri di kompleks Ponpes Giri Kusumo, Demak. Kunjungan itu disebut untuk syawalan dan silatuharmi dengan para santri dan Jemaah toriqoh di ponpes tersebut.

Meski begitu, Ganjar mengatakan, ini bukan kali pertama ia berkunjung ke kediaman Kiai Munif. Bahkan, ia sudah berkali-kali bertemu dengan Kiai Munif, baik di Ponpes Giri Kusumo, maupun di Kantor Gubernur dan rumah dinas.

Lebih lanjut, ditanya awak media mengenai komunikasi dengan capres lainnya, Ganjar hanya merespon singkat.

“Yang dideklarasikan kan baru dua (capres),” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com